Bobo.id – Pernahkah teman-teman memeriksa bagian bawah wadah plastik yang ada di rumah? Mulai dari botol minum, wadah makanan plastik, hingga kemasan sampo dan sabun.
Pada bagian bawah wadah plastik itu terdapat lambang segitiga dan angka di bagian tengahnya.
Nomor pada plastik itu menandakan bahan pembuatannya, teman-teman. Nah, mungkin teman-teman tahu bahwa lambang segitiga dan angka itu menunjukkan apakah plastik aman digunakan sebagai wadah makanan atau tidak.
Selain itu, kita bisa mengetahui apakah plastik itu bisa didaur ulang dengan jadi benda lainnya.
Sebelum mencari tahu apakah kemasan plastik yang ada di rumahmu bisa didaur ulang, cari tahu dulu pentingnya mendaur ulang kemasan plastik, yuk!
Pentingnya Mendaur Ulang Plastik
Sebisa mungkin, kita menghindari pemakaian plastik sekali pakai, teman-teman.
Jika ada yang bisa didaur ulang, maka kita bisa mengolahnya menjadi benda lain.
Mengentikan menggunakan plastik sekali pakai ini penting karena plastik butuh waktu yang lama untuk terurai, nih.
Menurut NOAA, tas plastik membutuhkan waktu 10 - 20 tahun untuk terurai. Bahkan, sebuah botol plastik membutuhkan waktu 450 tahun untuk terurai, lo.
Baca Juga: Gurita di Laut Indonesia Ini Membawa Sampah Plastik, Penyelam Mencoba Menukarnya dengan Kerang
Pada plastik, atomnya terikat lebih rumit sehingga sulit bagi bakteri untuk menguraikannya.
Proses penguraian sampah plastik ini tergantung pada tempat di mana sampah plastik berada. Namun biasanya butuh waktu yang sangat lama, teman-teman.
Ditambah lagi, tidak semua plastik terurai. Ada yang hanya menjadi potongan sangat kecil saja, teman-teman.
Bagaimana kita tahu apakah plastik bisa didaur ulang atau tidak, ya? Caranya adalah dengan melihat angka pada plastik, teman-teman.
Arti Lambang Segitiga dan Angka di Bawah Wadah Plastik
Plastik Nomor 1
Plastik yang bertuliskan angka 1 adalah Polyethylene terephthalate (PETE).
Plastik jenis ini digunakan sebagai kemasan minuman ringan atau minyak goreng. Plastik ini dibuat sebagai plastik sekali pakai. Plastik ini bisa didaur ulang, teman-teman.
Plastik Nomor 2
Plastik bernomor 2 adalah High-density polyethylene (HDPE). Biasanya, plastik ini digunakan untuk kemasan susu, cairan pembersih, detergen, dan sampo.
Kemasan plastik ini juga sebaiknya digunakan satu kali saja. Plastik ini juga bisa didaur ulang.
Baca Juga: Sedih, Seekor Anak Penyu Ditemukan Terdampar dengan Ratusan Potongan Plastik Kecil di Perutnya
Plastik Nomor 3
Plastik dengan angka 3 adalah Polyvinyl chloride (PVC). Ini adalah bahan dasar vinyl untuk membuat lapisan kursi.
Ada yang menggunakan plastic itu mengemas makanan dingin seperti buah dan permen. Namun tidak untuk makanan panas.
Menurut situs Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung, plastik ini bisa berbahaya dan sulit didaur ulang.
Namun jika didaur ulang bisa menjadi bahan lantai, atap, atau bahan keras lainnya.
Plastik Nomor 4
Plastik bernomor 4 adalah Low density polyethylene (LDPE). Bahan ini biasanya digunakan untuk kemasan botol atau tempat makan.
Jenis plastik ini kuat dan sulit dihancurkan, namun bisa didaur ulang, teman-teman.
Plastik Nomor 5
Plastik nomor 5 adalah Polypropylene (PP). Biasanya, plastik nomor 5 digunakan sebagai bahan peralatan rumah, koper, botol obat, botol sirup, mainan, hingga lapisan plastik pada popok, kemasan sereal dan kemasan yogurt.
Wadah makanan yang terbuat dari plastik ini bisa digunakan beberapa kali. Bahan ini juga cukup sulit didaur ulang, jadi lebih baik dirawat supaya awet.
Baca Juga: Tote Bag untuk Pengganti Plastik Juga Bisa Berdampak Buruk, Apa yang Harus Dilakukan?
Plastik Nomor 6
Plastik dengan angka 6 adalah Polystyrene (PP). Biasanya, plastik ini digunakan pada wadah telur, mainan, styrofoam, serta peralatan makan sekali pakai.
Jenis plastik ini sulit untuk didaur ulang, teman-teman. Karena saat dipanaskan bisa menjadi racun kimiawi, jadi sebisa mungkin kurangi penggunaannya, ya.
Jika didaur ulang, plastik ini kembali digunakan jadi wadah telur, ventilasi, dan kemasan busa.
Plastik Nomor 7
Plastik dengan angka 7 artinya adalah lain-lain, yaitu kategori plastik selain enam kategori plastik di atas.
Jenis plastik ini digunakan pada akrilik, nilon, dan botol bayi. Sebagian bahan plastik nomor 7 juga sulit didaur ulang. Namun jika didaur ulang, plastik ini diolah menjadi kayu plastik.
Mendaur Ulang Plastik Bekas
Untuk daur ulang, yang paling aman adalah plastik nomor 2, 4, dan 5, dan meskipun plastik nomor 1 bisa didaur ulang, lebih baik kita mengurangi pemakaiannya, teman-teman.
Jika teman-teman masih bingung caranya mendaur ulang plastik bekas, teman-teman bisa mencari tahu tempat mendaur ulang sampah di daerah tempatmu tinggal atau mencari informasi seputar tempat mendaur ulang plastik bekas, ya.
Tempat mendaur ulang plastik memiliki prosedur yang bisa membantu kita mendaur ulang plastik menjadi benda yang lebih bermanfaat.
Cari tahu juga bila ada plastic yang sulit atau tidak bisa didaur ulang di tempat daur ulang plastik di sekitarmu, sehingga kamu bisa mengurangi penggunaanya.
Selain itu, cobalah untuk merawat benda yang kamu miliki agar tidak mudah rusak sehingga bisa digunakan terus-menerus dan tidak perlu dibuang, terutama benda yang sulit didaur ulang.
Baca Juga: Larangan Penggunaan Kantong Plastik Sekali Pakai di Jakarta, Apa yang Harus Dilakukan?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Howstuffworks,Futurism,Natural Society,Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Badung |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR