Bobo.id – Kutub utara dan kutub selatan bukan hanya berbeda letaknya, lo. Penghuni kutub selatan dan kutub utara juga berbeda, nih.
Coba tebak, kira-kira penguin tinggal di kutub utara atau selatan, nih?
Supaya tidak lagi keliru, yuk, kita cari tahu hewan apa saja yang tinggal kutub utara dan hewan apa saja yang tinggal di kutub selatan!
Bedanya Kutub Utara dan Kutub Selatan
Nama lain kutub utara adalah Arktik dan nama lain kutub selatan adalah Antartika.
Wilayah kutub utara merupakan lautan yang dikelilingi oleh daratan.
Lautan di kutub utara tertutup oleh lapisan es, yang dikelilingi oleh permafrost. Permafrost merupakan lapisan tanah tebal yang beku.
Di atas lapisan es di lautan saat musim dingin, suhu nya bisa mencapai minus 40 derajat Celcius, lo!
Sekarang kita ke kutub selatan, yuk! Kutub selatan merupakan wilayah daratan yang dikelilingi oleh lautan.
Hampir seluruh wilayah di kutub selatan ditutupi lapisan es yang tebalnya lebih dari 1.600 meter.
Karenanya, di sana cuacanya dingin, berangin, dan kering.
Lalu hewan apa yang tinggal di kutub utara dan hewan apa yang tinggal di kutub selatan, ya?
Baca Juga: Tidak Semua Penguin Tinggal di Antartika, Ini Penguin di Pulau Vulkanik
Hewan yang Tinggal di Kutub Utara
Salah satu hewan yang terkenal tinggal di kutub utara adalah beruang kutub.
Selain beruang kutub, hewan lain yang tinggal di kutub utara ada rusa kutub, trewelu kutub utara, lembu musk ox, karibou, kuda yakutia, dan rubah kutub.
Di kutub utara juga ada walrus dan beberapa jenis anjing laut, yaitu anjing laut harpa, ringed, bearded, spotted, dan ribbon.
Bukan hanya di darat, lautan kutub utara juga ditinggali beberapa hewan seperti paus narwal, si unicorn laut!
Ada juga hewan yang ditemukan hampir di seluruh lautan di Bumi, tapi lebih bisa bertahan hidup di lautan kutub utara, yaitu paus orca.
Jangan lupa juga burung-burung kutub, nih! Di kutub utara, beberapa burung yang terkenal adalah burung hantu salju, burung albatross, dan burung puffin.
Selain itu, juga ada burung yang aslinya dari kutub utara, tapi selalu bermigrasi ke kutub selatan setiap tahun, yaitu burung arctic tern.
Baca Juga: Meski Bukan Albino, Mengapa Bulu Beruang Kutub Berwarna Putih?
Hewan yang Tinggal di Kutub Selatan
Antartika rupanya tidak ditinggali terlalu banyak hewan, teman-teman. Suhu di daratan Antartika yang sangat dingin bukanlah tempat favorit bagi hewan-hewan untuk tinggal.
Meski begitu, tetap ada hewan yang bisa bertahan hidup di sana.
Hewan yang bisa bertahan di kutub selatan antara lain ada enam jenis anjing laut, yaitu anjing laut berbulu, anjing laut ross, anjing laut weddel, anjing laut crabeater, gajah laut, dan anjing laut leopard.
Banyak burung tinggal di Antartika, seperti burung fulmar, burung cape petrel, dan burung skua.
Namun, kebanyakan burung itu bermigrasi ke pulau-pulau sekitar Antartika atau bahkan ke kutub utara saat musim dingin di kutub selatan.
Tapi ada burung asli kutub selatan yang tidak bermigrasi meski cuaca dingin, siapa lagi kalau bukan penguin!
Seluruh 17 spesies penguin tinggal belahan Bumi bagian selatan, yaitu di daratan Antartika dan sekitar perairan lain di belahan Bumi bagian selatan.
Di lautan Antartika yang dingin, ada krill atau udang kecil yang jadi makanan paus biru dan paus kepala kotak. Namun dua paus itu juga menjelajah ke seluruh lautan di Bumi.
Meski airnya dingin, di laut kutub selatan masih ada ikan, cumi-cumi, dan gurita yang jadi makanan para anjing laut, penguin, paus, dan burung-burung.
Wah, kalau diperhatikan, hewan yang ada di kutub utara lebih beragam jenisnya, ya?
Baca Juga: Antara Kutub Utara dan Kutub Selatan, Mana yang Lebih Dingin?
Sumber: Buku The Earth Book: A world of exploration and wonder karya Jonathan Litton dan Thomas Hegbrook
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!
| Source | : | Sciencing |
| Penulis | : | Avisena Ashari |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR