Bobo.id - Ketika sedang berada di taman, teman-teman mungkin melihat ada berbagai serangga berwarna cerah, bahkan berwarna-warni.
Mulai dari kepik berwarna merah cerah, capung berwarna hijau, maupun kupu-kupu dengan sayap berwarna-warni.
Begitu juga kalau melihat burung yang terbang atau di kebun binatang. Burung-burung itu punya bulu yang berwarna cerah.
Bahkan ada beberapa burung yang mencari pasangan dengan memamerkan bulunya, seperti burung merak.
Baca Juga: Tidak Hanya di Darat, 6 Hewan Mamalia Ini Justru Hidup di Laut! Hewan Apa Saja?
Namun hal yang berbeda terlihat pada hewan mamalia, nih, teman-teman.
Kalau dilihat, tubuh maupun bulu hewan mamalia cenderung tidak berwarna-warni atau tidak berwarna cerah seperti burung maupun serangga.
Mamalia biasanya punya bulu yang hanya terdiri dari beberapa warna, seperti hitam, putih, cokelat, atau keemasan.
Mengapa mamalia punya bulu dan tubuh yang warnanya tidak secerah hewan lain, seperti serangga atau burung, ya?
Baca Juga: Apakah Kucing Juga Bisa Rindu Pemiliknya Jika Ditinggal Pergi?
Burung, Reptil, dan Ikan Punya Tubuh yang Berwarna-warni
Burung, reptil, bahkan ikan hias memiliki tubuh yang berwarna-warni, mulai dari warna merah, biru, kuning, bahkan hijau.
Tubuh atau bulu yang berwarna-warni pada ketiga jenis hewan ini disebabkan oleh zat penghasil warna yang juga ada pada manusia, yaitu pigmen.
Nah, pigmen ini bertugas untuk menyerap panjang gelombang dari beberapa cahaya tertentu dan merefleksikan atau memantulkan kembali warna yang sudah diserap tadi.
Pigmen tadi disimpan di kulit, bulu, maupun sisik untuk menciptakan warna yang mencolok, seperti merah, merah muda, kuning, biru, dan berbagai warna lain.
Inilah sebabnya reptil, burung, hingga ikan memiliki tubuh yang berwarna-warni, teman-teman. Ini karena mereka mereka memiliki pigmen yang menyerap cahaya dan memantulkannya menjadi warna yang mencolok.
Baca Juga: Tidak Berwarna Cerah, Burung Nuri dari Papua Ini Justru Warnanya Hitam dan Disebut Drakula
Sama-Sama Memiliki Pigmen, Mengapa Tubuh Mamalia Tidak Berwarna-warni?
Mamalia dan manusia tidak memiliki bulu atau tubuh yang berwarna-warni seperti burung, reptil, dan ikan, tapi bukan berarti mamalia tidak memiliki pigmen, nih, teman-teman.
Mamalia juga memiliki pigmen dalam tubuhnya yang membuat mereka memiliki warna rambut dan kulit, kok.
Namun pigmen yang dimiliki oleh mamalia berbeda dengan ketiga jenis hewan sebelumnya.
Pigmen yang terdapat di tubuh mamalia merupakan pigmen bernama melanin yang terdiri dari dua jenis, yaitu eumelanin dan pheomelanin yang memiliki fungsi yang berbeda.
Baca Juga: Gemas, Kucing Oranye Ini Membawa Seplastik Bakso dengan Hati-Hati
Eumelanin adalah pigmen yang memproduksi warna hitam atau cokelat pada tubuh mamalia, sedangkan pheomelanin berfungsi untuk memproduksi warna kuning atau cokelat kemerahan.
Nah, kadar melanin yang berbeda dalam setiap bagian tubuh akan menciptakan pola yang berbeda juga di tubuh mamalia.
Hal ini bisa teman-teman lihat pada pola garis hitam putih di tubuh zebra atau bintik-bintik cokelat dan kuning yang dimiliki jerapah.
Penyebabnya adalah karena mamalia tidak memliki gen yang sesuai untuk menciptakan pigmen tadi.
Namun Ada Mamalia yang Juga Berwarna-warni
Walaupun mamalia tidak bisa memproduksi gen yang membuat kulit dan bulunya berwarna-warni seperti reptil, burung, dan mamalia, ada hewan mamalia yang tubuhnya warna-warni juga, lo.
Mamalia itu adalah monyet mandrill yang mempunyai warna merah cerah dan biru di tubuhnya.
Warna merah di tubuhnya berasal dari pembuluh darah yang terlihat menembus kulitnya, sedangkan warna biru adalah hasil dari pewarnaan struktural.
Dalam pewarnaan struktural, kulit menyebarkan dan memantulkan cahaya dengan cara tertentu, sehingga panjang gelombang warna biru diarahkan kembali ke mata kita.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membedakan Kucing yang Ingin Bermain dan Bekelahi?
Yuk, tonton video ini juga!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR