Bobo.id - Ketika diminta untuk menyebutkan warna air laut, kita pasti akan menjawab kalau warnanya adalah biru, biru kehijauan, maupun biru.
Tahukah kamu? Meski air laut kebanyakan terlihat dengan warna demikian, kalau kita mengambil air laut menggunakan gelas, maka sebenarnya air laut berwarna bening, lo.
Namun coba perhatikan berbagai gambar laut yang ada di internet, buku, maupun peta.
Ternyata air laut itu terlihat punya warna yang berbeda-beda, nih, teman-teman.
Wah, selain berbeda saat diambil menggunakan gelas, ternyata air laut juga punya warna yang berbeda-beda di setiap tempat.
Setidaknya, ada dua hal yang menyebabkan perbedaan warna air laut di setiap perairan.
Baca Juga: Benarkah Otak Kiri dan Kanan Manusia Punya Kemampuan yang Berbeda?
1. Kedalaman Laut Menentukan Warna Air Laut
Mekipun terlihat berwarna biru, bahkan ada yang berwarna hijau, air laut sebenarnya berwarna bening, lo, teman-teman.
Nah, ternyata warna air laut yang kita lihat menjadi berwarna biru disebabkan oleh kedalaman laut yang berbeda-beda di setiap tempat.
Selain itu, warna air laut juga dipengaruhi oleh apa yang ada di dalam laut dan apa yang ada di bawah permukaan air laut.
Warna air yang teman-teman letakkan dalam gelas akan terlihat bening atau jernih karena cahaya akan dengan mudah melewati air.
Cahaya matahari hanya mendapat sedikit atau bahkan tidak ada halangan sama sekali saat melewati air laut dalam gelas.
Namun kalau genangan air cukup dalam, maka cahaya matahari tidak bisa terpantul dari dasarnya dan membuat air terlihat tampak berwarna biru.
Baca Juga: Kita Tidak Bisa Membaca Tulisan dan Menentukan Waktu di Dalam Mimpi, Pernah Sadar?
2. Cahaya Matahari Terdiri dari Spektrum
Warna air yang terlihat ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh apa yang ada di bawah permukaan air, lo, teman-teman.
Air di berbagai perairan mempunyai warna yang berbeda karena cahaya matahari memiliki spektrum dengan panjang gelombang yang berbeda.
Nah, panjang gelombang yang ukurannya lebih panjang terlihat berwarna merah dan jingga, sedangkan yang lebih pendek akan terlihat berwarna biru dan hijau.
Kalau tidak ada benda apapun di air kecuali air itu sendiri, maka gelombang cahaya yang lebih pendek akan lebih mungkin menyebar dan membuat laut terlihat berwarna biru.
Sedangkan bagian merah dari sinar matahari akan diserap di dekat permukaan laut.
Warna Air Juga Bisa Menggambarkan Kesehatan Laut
Warna air laut ternyata juga bisa mencerminkan kesehatan laut itu, teman-teman.
Air samudera jarang berwarna jernih, tapi hal ini bukan berarti air samudera kotor.
Itu karena air samudera yang tidak terlalu jernih justru dipenuhi oleh berbagai kehidupan.
Hal ini justru menunjukkan kalau di bawah permukaan air terdapat berbagai jenis tanaman dan hewan laut berukuran kecil lainnya.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Banyak Orang yang Merasa Lapar Jika Belum Makan Nasi
Air di perairan yang berwarna tidak jernih juga menunjukkan adanya endapan serta limpasan, yaitu bagian curah hujan yang mengalir di perairan dan merupakan aliran yang terkumpul dari daerah pengaliran.
Sedangkan air laut yang berwarna hijau biasanya terdapat berbagai tanaman mikroskopis atau berukuran kecil yang disebut fitoplankton.
Adanya berbagai fitoplankton tersebut menunjukkan kalau perairan tersebut sehat dan kaya akan nutrisi, lo.
Baca Juga: Setelah Menuang Air Dingin ke Dalam Gelas, Bagian Luar Gelas akan Ikut Basah! Ini Penjelasannya
Fitoplankton akan menggunakan klorofil untuk menangkap energi dari matahari dan mengubah air serta karbon dioksida menjadi senyawa organik.
Dari fotosintesis yang dilakukan oleh fitoplankton, maka menghasilkan sekitar setengah dari oksigen yang kita hirup, lo.
Warna yang dihasilkan oleh fitoplankton tidak hanya berwarna hijau saja, lo. Namun juga berwarna kuning, kemerahan, atau cokelat.
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Yuk, tonton video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR