Alasannya adalah karena alpukat sama seperti pisang, yaitu akan menghasilkan etilen ketika dipetik, yaitu zat yang memicu proses pematangan.
Dengan memasukkan alpukat ke tempat yang hangat, maka hal ini akan memekatkan gas etilen yang memicu alpukat cepat matang.
Namun kita harus selalu memeriksa alpukat, nih, agar alpukat tidak terlalu matang dan daging buahnya menjadi lembek.
Baca Juga: Serba-serbi Tanaman Kina yang Dianggap Bisa Jadi Obat Virus Corona
Cara Menyimpan Alpukat yang Sudah Matang
Kalau alpukat yang dibeli ibu sudah matang tapi belum ingin kita gunakan, maka ada cara yang bisa dilakukan agar alpukat tidak terus menerus mengalami proses pematangan.
Kebalikan dari cara menyimpan alpukat agar cepat matang, alpukat yang sudha matang bisa kita simpan di kulkas, nih.
Hal ini memang tidak bisa menghentikan proses pematangan alpukat oleh zat etilen.
Namun dengan menyimpannya dalam kulkas, maka proses pematangan akan berjalan lebih lambat dibandingkan saat alpukat diletakkan di tempat yang hangat.
Baca Juga: Meski Sudah Dipetik, Bagaimana Caranya Buah dan Sayur Tetap Mempertahankan Kesegarannya?
Membekukan alpukat juga bisa dilakukan agar alpukat bertahan lebih lama.
Letakkan alpukat dalam sebuah wadah tertutup, lalu simpan alpukat dalam freezer agar membeku. Alpukat beku bisa bertahan hingga enam bulan tanpa atau hanya sedikit berubah warna, lo.
Source | : | thespruceeats.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR