Waktu yang tepat untuk menjemur badan di bawah sinar matahari adalah sekitar pukul 10.00, bukan lebih pagi dari itu.
Dalam video itu, dijelaskan bahwa yang kita butuhkan sebetulnya adalah ultraviolet B. Ultraviolet B ini gelombangnya lebih pendek sehingga kita harus tunggu sedikit mataharinya naik.
Nah, di negara yang terletak di garis khatulistiwa seperti Indonesia, ultraviolet B itu sudah ada pada pukul 10 pagi.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Dalam berjemur tidak perlu berlama-lama, cukup berjemur selama 15-20 menit, mengingat sinar matahari juga sudah cukup panas.
Semakin banyak permukaan kulit yang terpapar sinar matahari di waktu ini, semakin baik pula hasilnya.
Ultraviolet B yang dibawa sinar matahari di pukul 10.00 akan bekerja bersama kolesterol yang ada di bawah permukaan kulit membentuk Vitamin D3.
Vitamin D3 inilah menjadi sumber kekebalan tubuh manusia.
Selain itu, Vitamin D3 juga berfungsi untuk mencegah kanker dan mencegah penyakit autoimun.
Dalam video tersebut, dr. Tan menegaskan berjemur matahari bukanlah untuk mematikan virus atau bakteri yang ada di dalam tubuh atau di permukaan kulit, melainkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang virus.
Baca Juga: Kenapa Buaya Suka Berjemur? Ayo Kita Cari Tahu Alasannya!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR