Bobo.id - Beberapa waktu yang lalu, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas di rumah, termasuk belajar, bekerja, dan beribadah.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 semakin meluas.
Nah, mengurangi aktivitas yang dilakukan di luar rumah, termasuk di tempat umum dan berkumpul di tempat umum ini disebut juga sebagai social distancing.
Tindakan social distancing ini dianggap penting dilakukan dalam mengurangi penyebaran virus semakin meluas, karena kita mengurangi kontak fisik dengan orang lain.
Baca Juga: 7 Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya, Coba Periksa Bulu Kucing Kesayanganmu
Melakukan Social Distancing Bisa Mengurangi Penularan Penyakit
Dengan melakukan social distancing, maka diharapkan bisa mengurangi bahkan menghentikan penyebaran virus, salah satunya adalah COVID-19.
Alasannya, saat kita menerapkan jarak sosial ini, setiap orang tidak melakukan kontak dengan orang lain.
Yap, virus COVID-19 ini diketahui dapat menyebar atau menular dengan sangat cepat, misalnya melalui droplets dari orang lain yang mengalami penyakit ini.
Baca Juga: Bukan Cuma Lebah, Ternyata Ada Juga Jenis Tawon yang Punya Ratu Pemimpin Koloni
Droplets dapat menyebar saat orang lain batuk atau bersin, maupun menggunaan barang-barang yang sama.
Maka dengan tidak berkumpul dengan banyak orang, maka diharapkan akan memutus rantai penyebaran COVID-19, teman-teman.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR