Beberapa jenis ikan laut sudah berdaptasi dan memiliki bagian di tubuh yang berfungsi untuk melepaskan kembali dari tubuhnya ke lautan.
Kelebihan garam ini akan disaring di ginjal. Kemudian mereka juga punya sel klorida di insangnya, yang akan memompa kandungan garam dari aliran darahnya.
Lalu, bagaimana dengan ikan yang bisa hidup di air asin dan air tawar, ya? Misalnya seperti ikan salmon.
Spesies hewan yang bisa bertahan hidup di berbagai kondisi kadar garam, disebut euryhaline.
Hewan-hewan seperti itu mengalami evolusi yang membuat mereka memiliki enzim, protein atau bentuk adaptasi lainnya yang membuat mereka bisa bertahan di air tawar dan air laut.
Manusia Tidak Bisa Minum Air Laut
Meski persediaan air laut melimpah, manusia tidak bisa minum air laut yang asin.
Jika minum air laut yang asin, manusia justru bisa dehidrasi dan dampaknya fatal.
Sebabnya, tubuh manusia memang butuh garam, namun kita lebih banyak membutuhkan air dan tidak terlalu banyak garam.
Baca Juga: Kalau Air Bersih Habis, Bisakah Kita Minum Air Laut? Ayo, Cari Tahu!
Di tubuh bisa terjadi osmosis, yaitu proses alami untuk menyeimbangkan kandungan garam di dalam dan luar sel.
Saat osmosis terjadi, air melewati selaput sel ke tempat yang konsentrasi garamnya lebih tinggi.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Scientific American,Scishow,Seeker,Ocean Adventures |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR