Bobo.id - Saat hujan turun biasanya beberapa orang jadi malas untuk beraktivitas dan memilih untuk berdiam diri di rumah.
Selain karena air hujan yang bisa buat basah kuyup, juga akan ada banyak genangan air di beberapa tempat.
Langit yang teduh dan cuaca yang sejuk, pasti juga mendukung kita untuk bersantai. Belum lagi ditambah suara hujan yang membuat kita jadi mengantuk.
Apakah teman-teman pernah mengalami hal ini? Ternyata rasa kantuk yang datang karena suara hujan ada penjelasan ilmiahnya, lo!
Yuk, kita simak bersama!
Baca Juga: Kehujanan? Ini 4 Cara Ampuh Agar Kita Tidak Sakit Setelah Kehujanan
Kenapa Hujan Membuat Kita Mengantuk?
Suara hujan di atap menghasilkan suara yang menenangkan yang membuat kita tertidur.
Teman-teman pernah bertanya-tanya mengapa ini terjadi? Kenapa kita merasa ngantuk saat hujan turun?
Nah, ada beberapa alasan mengapa hujan membuat kita merasa mengantuk.
1. Melatonin Dihasilkan dalam Cahaya Rendah
Kondisi pencahayaan redup bertanggung jawab untuk memproduksi hormon melatonin.
Hormon ini membantu tubuh kita untuk mengatur siklus bangun-tidur.
Semakin banyak hormon ini diproduksi dalam tubuh, semakin kita merasa lelah.
Selain itu, karena produksi hormon melatonin bergantung pada cahaya, tubuh kita akan merasa lelah pada kondisi cahaya rendah dan membuat kita tidur di malam hari.
Hormon ini membuat kita merasa mengantuk. Itulah salah satu alasan mengapa kita mengantuk pada saat hujan, karena itu terkait dengan kondisi cahaya rendah (mendung).
Baca Juga: Sulit Membuat Ayam Krispi Terasa Renyah? Mungkin 6 Kesalahan Memasak Ayam Krispi Ini Penyebabnya
2. Serotonin Membuat Kita Bahagia
Ketika tubuh memproduksi hormon melatonin secara berlebihan, itu mengurangi produksi hormon serotonin, teman-teman.
Hormon ini berhubungan dengan kebahagiaan. Makanan yang kita konsumsi setiap hari, adalah sumber produksi serotonin.
Sinar matahari ultraviolet (UV) juga berperan di sini, lo.
Pada hari yang cerah, tubuh kita memproduksi lebih banyak hormon serotonin ini dan membuat kita merasa lebih bahagia.
Di sisi lain, selama turun hujan, tubuh kita memproduksi lebih sedikit serotonin, dan akhirnya kita merasa sedikit sedih pada saat turun hujan.
Hal ini disebabkan karena hormon serotonin tidak bersahabat dengan cuaca mendung.
Sebuah penelitian pada tahun 2011 menemukan bahwa sembilan persen orang merasa sedikit lebih marah dan malas pada hari-hari hujan daripada pada hari-hari yang cerah.
Jadi, lain kali ketika kita merasa sedikit lebih malas atau lebih marah dari biasanya, periksalah cuaca di luar.
Baca Juga: Penyakit pada Manusia Bisa Disebabkan oleh Virus dan Bakteri, Apa Beda Keduanya?
3. Bau Hujan
Bau hujan bisa menjadi alasan lain mengapa kita bisa merasa mengantuk.
Bagaimanapun, aroma menenangkan datang dari tanah. Itu terjadi ketika zat seperti geosmin berinteraksi dengan minyak tanaman.
Tanaman mengeluarkan minyak ini sehingga dapat mencegah benih berkecambah saat cuaca kering.
Jadi, saat hujan mulai turun, minyak ini larut, dan biji-bijian akan tumbuh.
Selain itu, bau setelah badai petir adalah alasan lain untuk mengantuk. Molekul oksigen pecah dan terbentuk kembali ketika petir menyerang.
Petir biasanya menghasilkan ozon. Ozon memiliki aroma yang menyejukkan dan bisa membantu kita untuk tidur.
4. Suara Hujan yang Menenangkan
Alasan lain mengapa tubuh kita merasa mengantuk saat hujan adalah karena suara hujan.
Tetesan hujan di atap, jendela, atau trotoar membuat suara berirama, dan itu terdengar seperti lagu pengantar tidur yang menenangkan.
Suara hujan, walau terkadang terdengar cukup kencang, tergolong dalam jenis suara yang tidak mengancam. Sehingga suara hujan dapat meredam suara lain yang dapat membuat kita terjaga, misalnya suara kendaraan yang berlalu.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR