Hal ini tergantung dari otot intrinsik, yaitu otot di dalam lidah yang memengaruhi bentuk lidah, dan otot ekstrinsik yang berada di luar lidah dan melekat pada lidah maupun tulang di sekitarnya.
Dua jenis otot ini akan memengaruhi dan mengubah bentuk serta posisi lidah.
Posisi lidah yang tepat di dalam mulut akan membantu mengeluarkan suara dengan tepat.
Inilah sebabnya, disfungsi lidah akan menyebabkan gangguan bicara, misalnya kata-kata yang dikeluarkan jadi sulit dipahami.
Baca Juga: Berjemur Merupakan Kebiasaan yang Baik, Inilah 5 Akibatnya Jika Kekurangan Sinar Matahari!
2. Pernapasan
Selain melalui hidung, proses bernapas juga bisa dilakukan melalui mulut, misalnya saat hidung kita tersumbat karena sedang flu.
Nah, lidah juga berperan dalam pernapasan menggunakan mulut, teman-teman.
Jika posisi lidah ada jauh di belakang tenggorokan, maka hal ini bisa memengaruhi pernapasan, karena lidah menghalangi jalan napas.
Sedangkan saat kita bernapas dengan normal, yaitu melalui hidung, maka mulut akan tertutup dan rahang bawah ditahan dalam posisi lebih maju saat gigi atas dan bawah mengatup.
Baca Juga: Sering Dianggap Buruk, Rasa Bosan Ternyata Juga Bisa Memicu Kreativitas!
Pada posisi ini, maka akan mengurangi potensi lidah untuk menghalangi jalan napas kita.
Namun ketika kita tidur, pergeseran lidah bisa saja terjadi, misalnya ketika mulut terbuka saat tidur.
Akibatnya, hal ini akan menyebabkan seseorang mendengkur atau gangguan tidur lainnya.
Source | : | colgate.com,Verywell Health |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR