Bobo.id – Bulan April ini, ada peristiwa langit yang unik, lo, yaitu Supermoon!
Supermoon kali ini merupakan supermoon yang terbesar selama 2020, teman-teman.
Apa teman-teman ingin melihatnya?
Yuk, kita cari tahu serba-serbi kapan waktu yang tepat untuk melihatnya!
Supermoon April si Super Pink Moon
Supermoon adalah peristiwa saat Bulan terlihat lebih besar dan lebih terang dari Bumi.
Sebabnya, supermoon ini terjadi karena Bulan berada dalam posisi perigee. Perigee merupakan titik terdekat Bulan dari Bumi, teman-teman.
Kemudian, waktu Bulan mencapai perigee ini waktunya bersamaan dengan waktu bulan purnama.
Dalam astronomi, posisi Bulan di titik perigee itu adalah perigee-syzygy of the Earth-Moon-Sun system atau perigee full moon.
Menariknya, supermoon bulan April ini akan jadi supermoon yang terbesar dari seluruh supermoon yang terjadi tahun 2020, lo!
Pada bulan April ini, supermoonnya juga disebut Super Pink Moon. Tapi bukan berarti bulan akan berwarna merah muda. Hihi…
Sebutan Super Pink Moon ini diberikan karena bulan purnama yang muncul setelah supermoon kali ini adalah Pink Moon.
Masyarakat belahan dunia barat zaman dulu suka menamai bulan purnama sesuai musim. Bulan purnama April muncul bersama dengan mekarnya bunga moss pink warna merah muda di musim semi.
Baca Juga: Ternyata Indonesia Sedang Mengalami Fenomena Cuaca Ekstrem, Apa Penyebabnya?
Kapan Kita Bisa Melihat Supermoon 2020?
Rata-rata, jarak Bulan dan Bumi adalah 384,400 kilometer. Namun, pada peristiwa supermoon kali ini, ada ahli yang menyebutkan jarak bulan dari Bumi sekitar 357,035 kilometer.
Ada juga yang menyebutkan jarak Bula mencapai 356,909 kilometer dari Bumi.
Nah, supermoon ini ukurannya akan terlihat lebih terang sekitar 14 – 30 persen dibandingkan bulan purnama biasa.
Biasanya pengamat peristiwa langit memanfaatkan momen supermoon untuk melihat permukaan Bulan lebih dekat, seperti mengamati kawah-kawah di permukaan Bulan.
Situs Earth Sky memperkirakan bahwa Bulan akan mencapai perigee pada 8 April 2020 sekitar 01.08 WIB atau dini hari di Indonesia.
Namun, menurut situs sains BBC, Science Focus, waktu terbaik untuk melihat fenomena supermoon itu bukan di waktu Bulan di perigee, karena akan terlalu terang.
Sehingga kita bisa melihatnya beberapa hari sebelum supermoon atau setelah bulan purnama.
Kalau ingin melihat lebih jelas, teman-teman bisa menggunakan teropong binokular saat mengamati bulan di hari-hari itu.
O iya, tapi kita bisa melihat Bulan dengan jelas jika cuaca mendukung, teman-teman, yaitu cerah dan tidak mendung.
Baca Juga: Kenapa Bulan Terlihat Mengikuti Kita ke Mana-Mana, ya? #AkuBacaAkuTahu
Apa Akan Ada Supermoon Lagi?
Supermoon berikutnya akan tiba bulan Mei.
Jadi, kalau kamu melewatkan supermoon April ini, kamu masih bisa melihat supermoon lainnya
Menurut situs Almanac, kita juga bisa melihat bulan dengan ukuran yang lebih besar kapan saja selain saat supermoon, lo. Yaitu saat bulan terbit dan terbenam.
Ini karena ada fenomena Ilusi Bulan yang bisa membuat benda langit di dekat cakrawala terlihat lebih besar di mata kita.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Tidak Ada Bulan yang Mengorbit pada Bumi?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Kompas.com,timeanddate.com,Science Focus,almanac.com,earth sky |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR