Bobo.id – Selamat Hari Raya Paskah bagi teman-teman yang merayakan!
Pada Hari Raya Paskah kali ini, apakah teman-teman beribadah dari rumah?
Saat ini, sebagian dari kita sudah berada di minggu keempat dalam melakukan aktivitas di rumah, salah satunya beribadah.
Meskipun belum bisa berkumpul bersama keluarga besar, tidak apa-apa, ya, teman-teman? Karena demi kepentingan dan kesehatan bersama.
O iya, biasanya saat Paskah, banyak tempat umum diberi hiasan khas Paskah, salah satunya adalah kelinci dan telur.
Apa teman-teman sudah tahu kisah di balik simbol kelinci dan telur saat Paskah?
Yuk, cari tahu!
Awal Mula Tradisi Kelinci Paskah
Menurut situs sejarah HISTORY, awal mula simbol kelinci Paskah berawal dari kisah imigran Jerman di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Katanya, di abad ke-18, para imigran Jerman mengisahkan tentang kelinci yang bertelur. Mereka menyebut tradisi paskah ini "Osterhase" atau "Oschter Haws".
Konon, kelinci Paskah akan mengantarkan telur hias warna-warni untuk anak-anak yang berbuat baik, teman-teman.
Kelinci Paskah akan mengantarkannya pada hari Minggu Paskah.
Makanya, anak-anak membuat sarang untuk tempat telur Paskah yang berwarna-warni.
Baca Juga: Asal-Usul dan Arti Nama 7 Benua di Dunia, Pernah Tahu? #AkuBacaAkuTahu
Mengapa Tradisi Paskah Disimbolkan dengan Kelinci dan Telur?
Dari mana awal kisah kelinci Paskah dan telur itu juga belum diketahui, teman-teman.
Dokumentasi paling awal tentang kisah kelinci Paskah yang menyembunyikan telur di kebun berasal dari abad ke-16.
Di sisi lain, kelinci juga menjadi simbol kesuburan dan kehidupan yang baru. Dua hal ini erat kaitannya dengan musim semi dan hari Paskah.
Lama-kelamaan tradisi tersebut tersebar ke wilayah lainnya di Amerika Serikat.
Kemudian tradisinya bertambah menjadi memberi cokelat dan permen. Kebanyakan cokelat juga punya bentuk kelinci dan telur.
Ada juga anak-anak yang menaruh wortel di luar rumah untuk kelinci yang lelah melompat.
Dalam budaya negara lainnya, hewan yang mengantarkan telur sebagai simbol Paskah bukan hanya kelinci, lo.
Di Swiss, simbol Paskah adalah burung cuckoo. Sedang di beberapa daerah di Jerman, simbol hewannya adalah rubah, anak ayam, ayam jago, dan burung bangau.
Baca Juga: Legenda Bangau yang Mengantar Bayi Manusia, Asalnya dari Mana, ya?
Arti di Balik Telur Paskah
Hiasan berbentuk telur untuk parade Paskah dipercaya sudah ada sejak abad ke-13, lo.
Berbeda dari kisah kelinci, telur Paskah dihubungkan dengan tardisi kepercayaan Pagan di Eropa.
Telur merupakan simbol kehidupan baru, teman-teman. Telur juga digunakan sebagai simbol kepercayaan Pagan saat merayakan musim semi.
Mereka merayakan dewi Eostra, dewi kesuburan dan musim semi. Festival ini dirayakan saat ekuinoks musim semi.
Dari sudut pandang Kristiani, telur Paskah dilihat sebagai simbol kebangkitan Tuhan Yesus.
Di samping itu, ada juga penjelasan lain mengenai simbol telur Paskah, nih. Yaitu telur Paskah merupakan salah satu jenis makanan yang dilarang saat masa puasa sebelum Paskah.
Sehingga orang-orang menggambar telur untuk dekorasi sebagai tanda berakhirnya masa puasa sebelum Paskah, dan memakan telur untuk merayakannya.
Itulah serba-serbi kelinci dan telur yang jadi simbol perayaan Paskah, teman-teman.
Baca Juga: Meski Beracun, Jamur Amanita Rupanya Simbol Keberuntungan, lo!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | History,Seeker |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR