Bobo.id – Siapa di antara teman-teman yang pernah mendengar kisah tentang bangau yang mengantarkan adik bayi ke rumah manusia?
Penulis dongeng anak Hans Christian Andersen juga punya cerita fabel kisah bangau dan bayi ini, judulnya The Storks.
Dalam cerita dongeng itu, burung bangau mengambil bayi yang sedang bermimpi dari kolam dan danau, kemudian mengantarkannya kepada keluarganya.
Selain dongeng, legenda bangau yang bertugas mengantarkan adik bayi itu juga dibuat menjadi kisah film yang berjudul Storks dengan kisah yang lebih modern.
Tahukah kamu? Ternyata legenda itu ada di cerita rakyat dari berbagai budaya dunia, lo!
Apa Hubungannya Bangau dan Manusia?
Ada sebuah legenda yang menceritakan bahwa adik bayi diantar ke keluarganya melalui bangau.
Bangau itu dikisahkan membawa adik bayi terbang dalam buntalan kain putih di paruhnya.
Ternyata legenda bangau dan adik bayi ini ada di cerita rakyat Eropa, Amerika, Afrika Utara, hingga Timur Tengah.
Meski kisahnya tidak benar-benar sama persis, cerita rakyat di tempat-tempat itu menggambarkan ciri-ciri burung yang mirip.
Menurut Rachel Warren Chadd, penulis buku Birds: Myth, Lore and Legend, burung bangau berukuran besar dan berwarna putih, yang dikaitkan dengan kesucian.
Sarang mereka besar, tidak tersembunyi dan dekat dengan manusia. Mereka juga terbukti bisa merawat anak-anaknya dengan baik.
Bangau Pengantar Adik Bayi dalam Cerita Rakyat Berbagai Budaya
Legenda bangau itu juga mengarah pada cerita Yunani kuno, tentang dewi Hera yang pendendam.
Menurut cerita ini, Hera iri pada seorang ratu cantik bernama Gerana.
Karena rasa irinya, Hera mengubah ratu Gerana menjadi seekor bangau.
Herana yang sedih pun berusaha mengambil anaknya dari dewi Hera.
Orang-orang Yunani menggambarkannya dengan burung bangau yang membawa buntalan bayi menggantung di paruhnya.
Macam-Macam Kisah dengan Burung yang Menyerupai Bangau
Menurut Rachel Warren Chadd yang menulis buku tentang legenda burung, burung yang digambarkan oleh orang Yunani adalah makhluk yang berbeda.
Ini karena burung-burung yang disebut bangau memang mirip, yaitu ada stork, crane, dan heron.
Legenda yang mendunia adalah stork, sementara di Yunani, yang dimaksud adalah crane.
Dalam legenda bangsa Mesir, burung bangau berhubungan dengan lahirnya dunia, namun makhluk yang dimaksud adalah heron.
Nah, kalau menurut ahli bahasa Paul Quinn, ada burung spesies lain yang menginspirasi legenda ini, yaitu pelikan.
Kisah buku abad pertengahan Eropa mengkaitkan pelikan putih dengan ajaran Katolik, kelahiran kembali, dan membesarkan anak.
Lama kelamaan, simbol burung pelikan digantikan oleh bangau, karena keduanya mirip.
Baca Juga: Dongeng Anak: Lebah, Tawon, dan Hornet #MendongenguntukCerdas
Kebiasaan Burung Bangau Bermigrasi
Ahli sejarah setuju kalau legenda bangau dan bayi ini muncul di wilayah Eropa Utara, terutama Jerman dan Norwegia.
Kira-kira 600 tahun yang lalu, saat kepercayaan Pagan masih umum di sana, pasangan-pasangan melangsungkan pernikahan saat musim panas.
Di saat yang sama, burung bangau akan bermigrasi dari Eropa menuju Afrika.
Mereka akan kembali ke Eropa saat musim semi atau sembilan bulan kemudian.
Kembalinya burung bangau ini bersamaan dengan kelahiran bayi-bayi dari pasangan yang menikah di musim panas.
Karena itulah, burung bangau menjadi simbol kehidupan baru dan dianggap "mengantarkan" bayi-bayi manusia ini.
Kisah Bangau Lainnya di Dunia
Di Norwegia, burung bangau dijadikan simbol kesucian dan keluarga. Di Belanda, Jerman dan Eropa Timur, sarang burung ini di atap rumah jadi pertanda keberuntungan.
Banyak sekali arti baik dari burung ini, ya?
Menariknya, suku Sioux, Indian Amerika juga punya cerita ini, lo. Namun dikisahkan dengan spesies bangau yang berbeda.
Kalau teman-teman pernah mendengar atau membaca dongeng bangau dan adik bayi yang mana, nih?
Baca Juga: Bermula dari Cerita Rakyat dan Dongeng, Cari Tahu Legenda Peri Gigi, yuk! #MendongenguntukCerdas
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR