Bobo.id – Ayo, siapa di antara teman-teman yang tahu apa itu asteroid?
Asteroid merupakan benda langit yang lebih kecil dari planet, tapi lebih besar dari pada meteoroid, teman-teman.
Asteroid terbentuk dari batu ruang angkasa dan mengandung sedikit logam.
Benda langit ini juga mengorbit Matahari di Tata Surya, teman-teman.
Bagaimana jika ada asteroid yang menabrak Bumi, ya? Cari tahu juga dampak asteroid yang pernah menabrak Bumi, yuk!
Bagaimana Ilmuwan Tahu Pernah Ada Asteroid yang Menabrak Bumi?
Menurut ilmuwan, Bulan yang jadi satelit Bumi tercipta dari Bumi yang bertabrakan dengan benda langit yang ukurannya sebesar planet Mars.
Kemudian, dari permukaan Bulan dan Merkurius, juga diketahui bahwa di masa lalu banyak terjadi tabrakan benda langit.
Nah, ilmuwan mempelajari permukaan Bulan untuk memperkirakan tabrakan yang pernah terjadi pada Bumi.
Ilmuwan juga mempelajari tabrakan asteroid dan Bumi melalui bukti-bukti bahwa di beberapa tempat di Bumi ditemukan material yang jarang ada di permukaan Bumi, namun ditemukan pada asteroid.
Baca Juga: Apa Bedanya Benda Langit Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit?
Bagaimana Jika Asteroid Menabrak Bumi?
Di Bumi, ada beberapa kawah yang menunjukkan sejarah Bumi yang pernah ditabrak oleh benda-benda langit yang besar.
Salah satu peristiwa asteroid menabrak Bumi yang kita kenal terjadi 65 juta tahun silam.
Ini adalah saat di mana Bumi berubah suhu secara drastis dan berdampak pada kepunahan dinosaurus dan berbagai bentuk kehidupan lainnya.
Jika ada asteroid yang menabrak Bumi, maka energinya akan sangat besar, teman-teman.
Asteroid yang berukuran besar dan bergerak dengan kecepatan tinggi bila menabrak Bumi bisa membuat sebagian kehidupan di Bumi punah.
Bagaimana dengan asteroid yang lebih kecil, ya?
Jika ada asteroid yang seukuran sebuah rumah menabrak Bumi dengan kecepatan 48.300 kilometer per jam, maka kira-kira energinya setara dengan bom nuklir yang pernah dijatuhkan di Hiroshima.
Ini bisa menyebabkan kerusakan parah pada sebuah wilayah.
Jadi, dampak asteroid menabrak Bumi juga tergantung pada ukuran dan kecepatan asteroid itu saat bergerak, teman-teman.
Asteroid yang Pernah Menabrak Bumi
Tabrakan Asteroid Tertua
Diperkirakan, tabrakan asteroid tertua terjadi sekitar 200 juta tahun lalu.
Tabrakan itu membentuk Kawah Manicouagan yang ada di Kanada.
Baca Juga: Ada Sabuk Kuiper dan Sabuk Asteroid di Tata Surya, Apa Perbedaan Keduanya?
Menurut ilmuwan, Kawah Manicouagan terbentuk akibat tabrakan asteroid berdiameter sepanjang lima kilometer.
Saat menabrak, asteroid itu membentuk kawah selebar 100 kilometer. Namun saat ini ukurannya sekitar 70 kilometer.
Tabrakan Asteroid yang Mengubah Bumi
Salah satu tabrakan asteroid lainnya terjadi 65 juta tahun lalu, yang membentuk kawah Chicxulub di Meksiko.
Ini disebabkan oleh asteroid berdiameter 10 kilometer dan kekuatannya sangat besar.
Diperkirakan, kekuatannya sangat besar sampai bisa mengubah Bumi mulai dari zaman es, sampai kepunahan massal.
Tabrakan Benda Langit dan Bumi Lainnya
Tabrakan benda langit terhadap Bumi yang paling baru terjadi adalah tabrakan tahun 1908.
Kejadian itu disebut Tunguska event, yaitu ledakan besar di dekat Sungai Tunguska di Rusia.
Namun, ilmuwan juga masih memperdebatkan apakah ledakan itu disebabkan oleh asteroid atau komet yang hanya nyaris menabrak Bumi dan meledak di atmosfer.
Meski menyebabkan kematian banyak rusa kutub dan merubuhkan pepohonan di area beberapa kilometer, tidak pernah ada kawah yang ditemukan.
Baca Juga: Meteorit yang Ditemukan di Bumi Terbuat dari Apa, ya? Ayo, Cari Tahu!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Howstuffworks,American Museum of Natural History,Seeker,earth sky |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR