Bobo.id - Teman-teman masih semangat untuk melakukan kegiatan belajar di rumah selama masa pandemi corona atau covid-19 ini kan?
Selain belajar sendiri dengan materi yang sudah diberikan oleh bapak atau ibu guru, kita juga bisa belajar dengan menyaksikan siaran televisi TVRI, melalui program Belajar dari Rumah.
Nah, pada pukul 09.00-09.30 tadi, program itu menayangkan materi pelajaran untuk kelas 4-6 Sd dengan tema "Sejarah dan Budaya Maluku".
Apa kamu sempat menontonnya? Kalau tidak, tenang saja! Karena Bobo akan memberikan ringkasan materi "Sejarah dan Budaya Maluku".
Di siaran langsung Belajar dari Rumah TVRI, ada beberapa hal yang dibahas dalam materinya, yaitu rempah buah pala, Tarian Soya Soya, dan lagu berjudul Rasa Sayange.
Yuk, langsung kita simak dan pelajari ringkasannya!
Baca Juga: Negeriku Maritim: Bagaimana Cara Membudidayakan Rumput Laut?
1. Banda Neira, Surga di Timur Nusantara
Kepulauan Banda telah lama dianggap sebagai surga Nusantara karena menjadi pulau penghasil rempah pala terbesar dan terbaik dunia.
Sejak abad ke-13, pala telah dibudidayakan oleh masyarakat Banda.
Kemajuan perdagangan pala pada abad ke-15, membuat Banda semakin ramai dikunjungi orang asing. Menguatkan Banda sebagai pelabuhan rempah yang ramai.
Ada banyak manfaat yang dihasilkan buah pala. Daging buah pala bisa dibuat sebagai sirup. Sedangkan kulitnya dapat dibuat parfum dan bijinya digunakan untuk obat-obatan, bumbu masak, kosmetik, dan minyak atsiri.
Bahkan, sejak abad ke-9, di Mesir dan India pala digunakan sebagai pengawet jazad. Beragam manfaat itulah yang membuat bangsa Eropa berbondong-bondong datang di abad ke-16.
Kala itu, harga pala di pasar Eropa sangat mahal. Kini, pala dapat didapatkan dengan mudah di Indonesia.
Pala paling sering digunakan untuk bumbu dapur, sirup, manisan, hingga minyak gosok.
Pertanyaan akhir segmen: Bagaimana cara membudidayakan buah pala?
Baca Juga: Keren, 5 Lagu Ini Jadi Soundtrack Film tapi Ternyata Lebih Populer dari Filmnya!
2. Tarian Soya Soya
Pelatih Tari Anjungan TMII Kathy Soleman menjelaskan, tarian Soya Soya adalah tarian yang menceritakan tentang peperangan dan kemarahan masyarakat Maluku Utara.
Tarian ini berasal dari Pulau Kayoa, Almahera Selatan, dan kemudian menyebar ke seluruh Maluku Utara.
Terciptanya tarian ini terjadi secara spontan saat rakyat mengetahui Sultan Babullah diculik dan dibunuh oleh penjajah.
Kostum Tarian Soya Soya terdiri dari satu stel kemeja dan celana panjang. Kemudian ada kain selempang kiri dan kanan, topi, rok dengan empat warna, Ngana-ngana di tangan kanan, serta Salawaku di tangan kiri. Ngana-ngana serta Salawaku digunakan sebagai ornamen senjata perang.
Menariknya, semua penari adalah laki-laki, sehingga tidak menggunakan makeup.
Tarian Soya terdiri dari 12 gerakan dasar, setiap pergantian pergerakan dinamakan dengan Saya. Setiap gerakan pun memiliki makna. Salah satunya gerakan Suba, yakni duduk dan hormat, menggambarkan sebuah penghormatan atas jenazah Sultan.
Pertanyaan akhir segmen: Soya Soya merupakan salah satu tarian yang berasal dari daerah Maluku Utara. Apa yang harus kamu lakukan untuk melestarikan budaya nasional seperti Tari Soya Soya?
3. Menyanyikan lagu Rasa Sayange
Lirik lagu Rasa Sayange di TVRI:
Rasa sayange, rasa sayang sayange
Lihat nona dari jauh, rasa sayang sayange
Rasa sayange, rasa sayang sayange
Lihat nona dari jauh, rasa sayang sayange
Di sana gunung di sini gunung
Tengah-tengah bunga melati
Di sana bingung di sini bingung
Dua dua teman sejati
Jalan-jalan ke Surabaya
Jangan lupa membeli pita
Jangan suka memandang saya
Nanti bisa sakit mata
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur panjang
Boleh kita berjumpa lagi
Pertanyaan akhir segmen: Apa nasihat yang terdapat dalam lagu "Rasa Sayange" dan nyanyikan lagu "Rasa Sayange di depan Ayah Bundamu"
(Penulis: Ayunda Pininta Kasih)
Baca Juga: Keunikan Busana Tari Lenggang Nyai yang Merupakan Perpaduan Budaya Betawi dan Tiongkok
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR