Bobo.id - Teman-teman pasti tidak asing dengan sumber daya bawah laut satu ini. Yap, rumput laut!
Rumput laut adalah salah satu sumber daya alam bawah laut yang termasuk ke dalam sumber daya non fin fish atau bukan ikan.
Rumput laut juga merupakan salah satu sumber daya alam di laut yang bisa kita budidayakan dan dimanfaatkan untuk berbagai macam hal.
Baca Juga: Negeriku Maritim: Bagaimana Cara Membudidayakan Rumput Laut?
Mungkin kamu tidak asing dengan rumput laut karena pernah mencobanya sebagai topping di minuman segar.
Atau bisa juga berada di dalam camilan manis, seperti jeli dan agar-agar.
Namun, apakah teman-teman tahu kalau rumput laut sebenarnya ada berbagai macam jenisn dan beragam manfaatnya, lo.
Berikut ini adalah empat jenis rumput laut yang dibudidayakan di Indonesia beserta manfaatnya. Ayo cari tahu!
Baca Juga: Sejarah Pala, Rempah yang Pernah Dihargai Sama dengan 7 Ekor Lembu Gemuk
1. Eucheuma Cottonii
Rumput laut jenis Eucheuma cottonii adalah jenis yang paling sering dibudidayakan di wilayah perairan Indonesia.
Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Bali, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat adalah daerah utama penghasil rumput laut jenis Eucheuma cottonii.
Sebagian besar hasil budidaya rumput laut jenis ini digunakan untuk bahan baku industri.
Eucheuma cottonii mengandung antioksidan dan biasa dimanfaatkan untuk makanan manusia, makanan ikan di bawah laut, dan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik dan farmasi.
Baca Juga: Perhatikan Kemasan Makanan dan Minuman dengan Teliti, Gula Ternyata Punya Beragam Nama!
2. Sargassum
Di Indonesia, budidaya rumput laut jenis Sargassum ini masih terbatas. Hal ini disebabkan permintaan pasar yang juga masih rendah.
Padahal Sargassum bermanfaat sebagai sumber gizi karena ia mengandung karbohidrat, protein, sedikit lemak, senyawa garam, kalium, dan natrium.
Rumput laut jenis ini juga mengandung berbagai macam vitamin, sepert vitamin A, B1, B2, B6, B12, dan C.
Ia juga mengandung betakaroten, lo!
3. Gracilaria sp.
Rumput laut jenis Gracilaria sp. memiliki talus yang berwarna merah keunguan atau bisa juga berwana abu kehijauan.
Di Indonesia, rumput laut jenis ini banyak dibudidayakan di daerah Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.
Gracilaria sp biasa dimanfaatkan untuk keperluan industri modern, baik pangan atau non pangan.
Untuk bidang pangan, ia biasanya dimanfaatkan untuk sumber serat pangan, penjernih aneka minuman, dan bahan pengental juga penstabil produk olahan susu (dairy product).
Kalau teman-teman sering mengonsumsi agar-agar, rumput laut Gracilaria sp juha digunakan sebagai bahan dasarnya.
Untuk bidang non pangan, Gracilaria sp biasa dimanfaatkan untuk pasta gigi, kosmetik, dan obat-obatan.
4. Caulerpa sp.
Rumput laut Caulerpa sp. mengandung protein, karbohidrat, sumber serat, sumber mikro mineral, ferum, kalium, kalsium, serta asam lemak.
Baca Juga: Manfaat Tak Terduga dari Membaca Buku, Ternyata Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR