1. Mencegah Kanker
Setiap gram bubuk saffron mengandung 116 mg Alpha tocopherol atau antioksidan. Selain itu, saffron juga mengandung antioksidan lain seperti phenolic, antosianin, flavonoid, dan crocin.
Kandungan antioksidan yang cukup tinggi bisa membantu untuk mengurangi nyeri dengan cara menghambat enzim inflamasi.
Crocin, senyawa antioksidan yang khas ada di dalam saffron, memiliki keunggulan menurunkan oksidasi lipid di dalam tubuh sehingga menjadikan sel-sel tubuh lebih sehat dan terlindung dari kerusakan dan penuaan.
Crocin pada saffron memiliki kandungan antioksidan yang jauh lebih banyak dibanding tomat dan wortel.
Baca Juga: Safron, Rempah Termahal di Dunia
2. Mencegah Alzheimer dan Kerusakan Saraf
Crocin dan picrocrocin dalam saffron bisa menghambat proses apoptosis atau kematian sel saraf.
Kandungan ini bersifat protektif terhadap saraf, dan mampu menurunkan efek toksik gula pada penderita diabetes neuropati (gangguan saraf karena diabetes).
Alzheimer terjadi diawali terbentuknya fibril beta amyloid pada otak manusia yang menyebabkan kerusakan fungsi kognitif dan penurunan daya ingat.
Serbuk bunga ini terbukti secara ilmiah mampu mencegah alzheimer dengan cara mengurangi pembentukan senyawa beta amyloid pada otak.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR