3. Pada saat memasang tumpukan mur di bawah magnet pada tepi gelas, gaya magnet akan menarik tumpukan mur tersebut.
Sementara pada tumpukan mur karena ada pengaruh gaya magnet, mereka akan mengembangkan medan magnet dalam mur itu sendiri.
Medan magnet pada mur ini sifatnya lemah.
Namun akan tetap ada setelah kita melepaskan mur dari magnet.
Bidang lemah ini tidak cukup untuk menarik mur ke medan magnet di atasnya yang jauh lebih kuat.
Ketika pengaruh gaya magnet kita angkat atau kita hilangkan, secara perlahan medan magnet pada mur ini akan menghilang dan gaya gravitasi akan menjatuhkan tumpukan mur tersebut.
Jadi gaya yang berpengaruh pada percobaan menara mur hexagonal adalah gaya magnet dan gaya gravitasi.
4. Pantulan bunyi terjadi ketika bunyi mengenai suatu penghalang. Sehingga dapat terjadi gema maupun gaung.
Gema merupakan bunyi pantul yang terdengar jelas. Contohnya ketika kita teriak di tepi tebing, suara pantulan kita terdengar jelas.
Misalnya kita mengucapkan kata, “manusia”. Pantualan suaranya menjadi MA-NU-SIA (MA NU SIA).
Sementara gema merupakan bunyi pantul yang tidak terdengar jelas. Contohnya jika kita berteriak di dalam gua atau dalam sebuah ruangan.
Misalnya kita mengucapkan kata, “manusia”. Pantualan suaranya menjadi MA-NU-(MA)-SIA-(NU) – SIA. Pantulan suaranya menjadi bertabrakan.
Nah, bagaimana? Apakah jawabanmu sama dengan Bobo?
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Matematika Belajar dari Rumah TVRI 4 Mei 2020, Operasi Hitung Bilangan Bulat
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR