Bobo.id - Apakah teman-teman tahu tradisi padusan yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur?
Tradisi ini dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan dengan cara membersihkan diri di mata air atau kolam pemandian.
Ini adalah salah satu tradisi yang disebarkan oleh Wali Sanga yang merupakan pemuka agama Islam terkenal di Jawa.
Ternyata tidak hanya Indonesia, tradisi Ramadan juga ada di berbagai negara, lo! Kita cari tahu beberapa di antaranya, yuk!
Baca Juga: Sering Salah, Ternyata Sahur Bukanlah Waktu yang Tepat untuk Makan Lebih Banyak!
1. Mheibes di Irak
Ramadan identik adalah bulan suci yang erat dengan ibadah. Namun, bukan berarti kita tidak boleh mendapatkan hiburan.
Di Irak ada tradisi yang bernama Mheibes.
Mheibes adalah tradisi permainan yang dilakukan oleh orang-orang Irak setelah berbuka puasa dan salat magrib.
Biasanya orang-orang akan berkumpul di sekitar lingkungan dan bermain bersama. Permainan yang biasanya dilakukan adalah menebak cincin yang disembunyikan pada para anggota kelompok.
Kelompok bisa terdiri dari 40 sampai 250 orang.
Baca Juga: Ketahui Penyutradaraan dan Produksi Artistik dalam Pembuatan Film di Video Ini
2. Menyalakan Meriam di Lebanon
Ada sebuah tradisi unik di Lebanon yang diperkirakan dimulai di Mesir sekitar 200 tahun lalu.
Menyalakan meriam saat bulan Ramadan merupakan hal yang biasa di beberapa negara di Timur Tengah. Termasuk Lebanon.
Di sana, meriam dinyalakan sebagai tanda waktu berbuka puasa sudah tiba. Tradisi menyalakan meriam di waktu berbuka puasa ini namanya midfa al iftar.
Tradisi ini bermula ketika pemimpin negara Ottoman Khos Qadam sedang melakukan percobaan meriam baru pada saat matahari terbenam. Nah, beliau tidak sengaja menyalakannya.
Suara meriam tersebut terdengar di seluruh penjuru Kairo, Mesir. Banyak penduduk Kairo mengira ini adalah cara baru pemberitahuan tanda waktu berbuka puasa.
Bukannya terganggu, banyak penduduk menyukainya hingga kejadian tersebut dijadikan sebagai tradisi.
Tradisi ini pun akhirnya tersebar luas ke negara-negara Timur Tengah lainnya, teman-teman.
Baca Juga: Contoh Pantun Nasihat dengan Tema Menjaga Kesehatan dan Tips Membuat Pantun Nasihat
3. Anak-Anak Menyanyi di Uni Emirat Arab
Ada tradisi menjelang Ramadan yang unik dan mirip dengan tradisi trick-or-treat di Amerika, nih.
Di Uni Emirat Arab, anak-anak akan mengenakan pakaian warna cerah, kemudian berkeliling ke rumah-rumah di sekitar tempat tinggalnya.
Mereka akan menyanyikan lagu tradisional sambil mengumpulkan permen dan kacang-kacangan di sebuah tas bernama kharyta.
Tradisi ini namanya haq al laila dan dilakukan pada malam ke-15 bulan Syakban, yaitu bulan sebelum Ramadan.
Anak-anak akan mengucapkan "Aatona Allah Yutikum, Bait Makkah Yudikum", artinya adalah "Berilah aku (permen atau kacang-kacangan), dan Allah akan membalasmu dan membantumu mengunjungi rumah Allah di Mekah.".
Di Uni Emirat Arab, tradisi ini dianggap penting karena bisa membuat orang-orang berkumpul dengan tetangga dan sanak saudara.
Oiya, haq al laila juga dirayakan di berbagai negara di sepanjang teluk Oman dan Persia di dekat Uni Emirat Arab, lo.
(Penulis: Avisena Ashari/Sarah Nafisah)
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Materi Belajar dari Rumah TVRI: Tutorial Penyutradaraan dan Produksi Artistik
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR