Bobo.id - Mempelajari bidang astronomi menjadi salah satu hal yang menarik. Bagaimana tidak? Melalui cabang ilmu satu ini kita bisa mengenal bintang, planet, dan benda langit lainnya.
Astronomi adalah salah satu cabang ilmu sains yang paling tua. Konon sejak zaman batu, manusia sudah gemar mengamati benda langit.
Namun, pada saat itu manusia hanya mengandalkan mata tanpa ada bantuan alat apapun.
Baca Juga: Ada Banyak Rasi Bintang di Langit, Bagaimana Cara Menemukannya, ya? #AkuBacaAkuTahu
Karena berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, barulah muncul alat bantu astronomi yang beragam.
Salah satu yang paling penting untuk membantu segala kegiatan dalam bidang astronomi adalah teleskop.
Teleskop memiliki jenis yang bermacam-macam dengan fungsi yang tentunya juga berbeda.
Jika dibandingkan dengan teleskop pertama, teleskop yang ada sekarang sudah jauh lebih canggih.
Apakah teman-teman penasaran tentang teleskop pertama yang ditemukan sehingga bisa membantu penelitian bidang astronomi seperti saat ini?
Yuk, cari tahu tentang teleskop pertama!
Penemu Pertama
Sebenarnya, penemu teleskop masih menjadi misteri sampai sekarang.
Namun, dalam sejarah, tercatat nama Thomas Digges dan putranya yaitu Leonard yang kemungkinan menjadi penemu teleskop pada 1450.
Thomas merupakan seseorang yang tertarik dengan ilmu optik.
Awalnya, ia mencoba melihat dari lensa cembung dan cermin cekung.
Dari situlah, ia bisa melihat benda-benda yang jauh menjadi lebih besar.
Namun, ada kekurangan dalam penemuannya ini sehingga dengan cepat dilupakan orang.
Hampir 200 tahun kemudian, tepatnya pada 1608, Hans Lippershey mengajukan permohonan untuk mematenkan penemuannya, yaitu teleskop.
Saat itu, Hans yang bekerja sebagai pembuat kacamata mengaku alat buatannya itu bisa memperbesar objek sampai tiga kali lipat.
Memperbesar 20 Kali Lipat
Teman-teman pasti tahu seorang astronom bernama Galileo Galilei, kan?
Pada 1609, Galileo mendengar tentang teleskop buatan Hans.
Lalu, ia membuat teleskop versinya sendiri, padahal ia belum pernah melihat teleskop buatan Hans itu.
Galileo juga memperbaiki kekurangan yang ada pada teleksop buatan Hans.
Salah satunya adalah teleskop Galileo bisa memperbesar objek sampai 20 kali lipat.
Ia juga menjadi orang pertama yang menggunakan teleskop itu ke arah langit dan membuatnya bisa melihat gunung dan kawah di Bulan.
Dengan teleskopnya itu, ia juga menemukan cincin Saturnus, bintik Matahari, dan empat satelit alami Jupiter.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Sahabat Pelangi: Kabar Kabur, Materi Belajar dari Rumah TVRI 8 Mei 2020
Terus Diperbaiki
Sejak saat itulah, para ilmuwan di Eropa mulai membuat dan memperbaiki kekurangan teleskop.
Johannes Kepler mendesain teleskop dengan menggunakan dua lensa cembung pada 1611.
Lalu, pada 1668, Isaac Newton membuat teleskop yang lebih baik dengan menggunakan lensa.
Kemudian, teknologi semakin berkembang sehingga para ilmuwan bisa membuat teleskop yang lebih canggih.
(Penulis: Cirana Merisa)
Baca Juga: Disebabkan oleh 3 Kesalahan, Begini Asal-usul Nama Kota Salatiga #MendongenguntukCerdas
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR