Bobo.id - Rangkuman dan soal materi Belajar dari Rumah TVRI, 8 Mei 2020. Apakah teman-teman sudah menyaksikannya?
Berikut adalah rangkuman dan soal materi Belajar dari Rumah TVRI tentang Astronomi, 8 Mei 2020:
Rangkuman Materi Astronomi, Materi Belajar dari Rumah TVRI 8 Mei 2020
Astronomi merupakan ilmu yang mempelajari seputar benda-benda langit.
Salah satu benda langitnya adalah planet.
Planet akan berputar mengelilingi Matahari dalam hitungan waktu tertentu sehingga menyebabkan terjadinya perubahan hari. Ini juga membuat planet memiliki gravitasinya sendiri.
Selain berputar mengelilingi Matahari, tiap planet juga mengalami perputaran pada porosnya sehingga terjadi pergantian siang dan malam.
Contohnya Bumi. Bagian bumi yang menghadap ke Matahari maka akan terjadi siang hari sementara bagian Bumi yang menghadap ke Bulan akan terjadi malam hari.
Perlu diketahui, Bumi tidak berputar dengan tegak lurus, melainkan memiliki kemiringan 23,5 derajat.
Hal itu menyebabkan seluruh negara di Bumi tidak memiliki siang dan malam yang sama lamanya dalam satu tahun.
Kumpulan planet akan membentuk sebuah galaksi yang salah satunya galaksi Bima Sakti.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Sahabat Pelangi: Kabar Kabur, Materi Belajar dari Rumah TVRI 8 Mei 2020
Dalam galaksi Bima Sakti terdapat tujuh planet di antaranya Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Bumi menjadi satu-satunya planet di galaksi Bima Sakti yang dapat dihidupi oleh manusia karena memiliki kandungan oksigen.
Sementara dari tujuh planet yang ada di Bima Sakti, planet Jupiter yang memiliki ukuran paling besar dibandingkan lainnya.
Tiap planet akan diselimuti oleh gas yang dinamakan sebagai atmosfer.
Beberapa benda langit pun dapat jatuh ke bumi dengan dinamakan sebagai meteor.
Selain itu, umumnya misi penerbangan ruang angkasa juga kerap dilakukan dengan menggunakan pesawat ulang-alik.
Nantinya pesawat ulang-alik akan menembus atmosfer agar dapat keluar dari Bumi.
Tiap pesawat ulang-alik dan kapsul luar angkasa akan dilindungi dari panas akibat gesekan kulit pesawat dengan lapisan udara di atmosfer yang dinamakan sebagai heat shield.
Umumnya heat shield akan terdapat pada bagian bawah pesawat.
Dalam menjalankan misi ruang angkasa, manusia dari bumi pun akan diutus untuk beraktivitas di ruang angkasa.
Mereka akan dinamakan sebagai astronaut dengan menggunakan pakaian lengkap agar tetap hidup dan beraktivitas di ruang angkasa.
Pakaian yang digunakan astronaut memiliki dua lapisan.
Lapisan pertama yang digunakan berfungsi untuk menyerap keringat dari tubuh serta dilengkapi dengan selang yang berisikan cairan pendingin agar suhu tubuh astronaut tetap berada dalam angka normal.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Matematika FPB dan KPK, Materi Belajar dari Rumah di TVRI 8 Mei 2020
Selain itu, merka juga akan mengenakan popok dengan daya serap maksimal serta alat komunikasi.
Setelah itu para astronaut akan mengenakan lapisan kedua yang dilengkapi dengan tempat minum yang menempel pada tubuh serta terdapat sedotannya.
Selain itu, tabung oksigen dan sirkulasi udara juga akan terpasang di punggung agar mereka tetap dapat bernapas.
Soal Astronomi, Materi Belajar dari Rumah TVRI 8 Mei 2020
1. Jelaskan bagaimana astronaut tetap dapat beraktvitas di ruang angkasa!
Apakah kamu sudah berhasil menjawabanya? Jika sudah berhasil menjawabnya, cobalah cocokkan dengan jawaban berikut ini.
Jawaban:
Astronaut menggunakan pakaian lengkap agar tetap hidup dan beraktivitas di ruang angkasa.
Pakaian yang digunakan astronaut memiliki dua lapisan.
Lapisan pertama yang digunakan berfungsi untuk menyerap keringat dari tubuh serta dilengkapi dengan selang yang berisikan cairan pendingin agar suhu tubuh astronaut tetap berada dalam angka normal.
Selain itu, merka juga akan mengenakan popok dengan daya serap maksimal serta alat komunikasi.
Setelah itu para astronaut akan mengenakan lapisan kedua yang dilengkapi dengan tempat minum yang menempel pada tubuh serta terdapat sedotannya.
Selain itu, tabung oksigen dan sirkulasi udara juga akan terpasang di punggung agar mereka tetap dapat bernapas.
Baca Juga: Taman Nasional Betung Kerihun, Rangkuman dan Soal Materi Belajar dari Rumah TVRI 8 Mei 2020
2. Tuliskan makna atau arti dari kata-kata berikut: meteor, atmosfer, bumi, planet, dan heat shield. Setelah kamu mengetahuinya, buatlah kalimat dengan kata-katamu sendiri.
Apakah kamu sudah berhasil menjawabanya? Jika sudah berhasil menjawabnya, cobalah cocokkan dengan jawaban berikut ini.
Jawaban:
Meteor
Meteor sering dikaitkan dengan meteoroid dan meteorit.
Meteoroid adalah batuan kecil atau puing-puing yang ada di Tata Surya. Ada meteoroid yang seukuran debu, ada juga yang ukurannya sampai 10 meter.
Lalu, meteor adalah meteoroid yang terbakar saat melewati atmosfer Bumi.
Di Bumi, banyak orang menyebut meteor sebagai "bintang jatuh" karena terlihat seperti cahaya atau garis terang yang berjatuhan dari langit.
Sementara, meteorit adalah meteoroid yang berhasil melewati atmosfer Bumi dan jatuh ke permukaan Bumi.
Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara atau selimut gas yang menyelubungi planet, termasuk Planet Bumi tempat kita hidup ini.
Atmosfer berguna melindungi planet dari benda-benda antariksa yang tertarik oleh gaya gravitasi planet tersebut.
Bumi
Bumi merupakan planet ketiga dari Matahari adalah satu-satunya planet yang memiliki air di permukaannya serta memiliki kehidupan.
Planet tempat tinggal kita ini juga memiliki atmosfer dari gas-gas di sekelilingnya.
Planet
Planet adalah benda langit yang mengorbit pada sebuah bintang dan cukup besar untuk bisa menjadi bulat karena gaya gravitasinya.
Heat Shield
Heat shield atau perisai panas dibuat untuk melindungi pesawat antariksa agar tidak terbakar atau rusak ketika bergesekan dengan atmosfer atau masuk ke suhu yang panas.
Baca Juga: Sinopsis Dongeng Anak: Asal-usul Cangkang Siput, Materi Belajar dari Rumah TVRI Kamis, 7 Mei 2020
3. Bagaimana proses Matahari bisa bersinar di siang hari dan Bulan bersinar di malam hari? Tuliskanlah jawabanmu dengan menggali informasi dari berbagai sumber! Jangan lupa untuk menuliskan pula sumbernya.
Apakah kamu sudah berhasil menjawabanya? Jika sudah berhasil menjawabnya, cobalah cocokkan dengan jawaban berikut ini.
Jawaban:
Proses Bersinarnya Matahari
Di dalam Matahari, suhu dan tekanannya sangat tinggi membuat hidrogen bergerak dengan kecepatan yang sangat cepat, sampai atom-atom itu saling bertabrakan.
Akibatnya, proton (muatan positif) pada atom-atom hidrogen dalam Matahari menyatu secara permanen dan membentuk isotop deuterium.
Deuterium yang saling bertabrakan akan menjadi helion. Kemudian helion-helion berubah jadi helium yang lebih berat dari hidrogen.
Proses di atas disebut fusi nuklir. Jadi, fusi nuklir adalah proses bergabungnya atom-atom yang lebih ringan dan menghasilkan atom yang lebih berat.
Reaksi fusi dalam Matahari itu menghasilkan energi yang sangat besar, teman-teman.
Rahasia proses Matahari bersinar adalah energi dari reaksi fusi itu.
Selain menjadi alasan bintang bersinar terang, energi reaksi fusi itu pula yang memancarkan panas yang sangat tinggi.
Karena Matahari merupakan bintang, bintang-bintang lain di langit juga mengalami proses yang sama untuk bisa bersinar.
Sebenarnya Matahari selalu bersinar, namun karena Bumi berrotasi pada porosnya, maka memengaruhi waktu siang dan malam.
Sehingga kita hanya mendapatkan cahaya Matahari saat cahayanya mengenai bagian Bumi, yaitu siang hari.
Proses Bersinarnya Bulan
Bulan bukanlah benda langit yang menghasilkan cahayanya sendiri. Bulan bersinar karena memantulkan cahaya Matahari.
Baca Juga: Wow! Ada Es di Kutub Planet Paling Dekat Dengan Matahari Ini
Jadi, cahaya yang kita lihat pada Bulan di malam hari merupakan cahaya Matahari yang dipantulkannya.
Kenapa bisa memantulkan cahaya?
Bulan memiliki permukaan yang berwarna abu-abu dan bergelombang, sehingga bisa memantulkan cahaya Matahari.
Meskipun Bulan terlihat terang, sebenarnya bulan hanya memantulkan sekitar 3 – 12 persen cahaya Matahari yang mengenainya.
Cahaya Bulan yang berubah-ubah terang dan redupnya itu tergantung pada posisi bulan pada orbitnya mengelilingi Bumi.
Bulan terlihat paling terang ketika berada di sudut 180 derajat dari Matahari, jika dilihat dari Bumi. Kita mengenalnya sebagai bulan purnama.
Itulah rangkuman dan soal Astronomi, materi Belajar dari Rumah TVRI, 8 Mei 2020. Bagaimana dengan jawabanmu?
Baca Juga: Wolf Moon Hingga Cold Moon, Inilah Berbagai Julukan Bulan Purnama di Amerika, Pernah Dengar?
(Penulis: Iveta, Gabriela Stefani)
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR