Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu dongeng anak hari ini, ya?
Dongeng anak hari ini berjudul Dinding Baru Kurcaci Nina.
Yuk, langsung saja kita baca dongeng anak hari ini!
-----------------------------
Baca Juga: Disebabkan oleh 3 Kesalahan, Begini Asal-usul Nama Kota Salatiga #MendongenguntukCerdas
Nina adalah kurcaci perempuan yang rajin. Ia suka pada keindahan. Di dekat rumah Nina, ada kurcaci nenek yang sudah sangat tua. Namanya Nek Baca. Nek Baca dipanggil begitu, karena ia suka sekali membaca. Nek Baca punya banyak majalah dan buku di rumahnya.
Karena suka membaca, halaman rumah Nek Baca tidak terurus. Bunga-bunganya yang indah bercampur dengan rumput-rumput yang tumbuh tinggi.
Nina yang sangat suka keindahan, juga suka pada bunga bunga.
“Nek Baca, sebetulnya, bunga bunga di halaman nenek indah sekali. Sayang sekali tidak terurus,” kata Nina pada suatu pagi.
Saat itu, Nina lewat di depan rumah Nek Baca. Dan Nek Baca sedang asyik membaca koran.
“Iyaaa, aku tidak sempat merapikan halamanku. Bacaanku masih banyak,” kata Nek Baca.
“Nenek keberatan tidak, kalau aku bantu merapikan halaman Nenek?” tanya Nina takut-takut. Ia takut Nek Baca tersinggung.
Baca Juga: Ternyata Begini Proses Pembuatan Video Dongeng Pani si Kelelawar #MendongenguntukCerdas
Namun, di luar dugaan, Nek Baca malah girang. Ia memerlihatkan sebuah buku bergambar taman bunga pada Nina.
“Sebetulnya, Nenek sudah lama sekali ingin punya taman seperti di gambar ini,” kata Nek Baca.
Nina tersenyum dan mengangkat jempolnya. “Akan kubuat taman nenek seindah gambar ini!” janji Nina.
Maka, Nina pun bekerja merapikan halaman Nek Baca. Rumput rumput liar ia cabut. Ia juga menambah koleksi bunga di halaman Nek Baca. Beberapa hari kemudian, taman indah impian Nek Baca sudah terwujud.
Nek Baca sangat gembira. Ia memberikan uang pada Nina sebagai upah jerih payahnya.
“Kau juga boleh mengambil sebanyak mungkin majalah di ruang bacaku. Koleksiku sudah terlalu banyak. aku tak punya rak buku lagi,” kata Nek Baca.
Wah, Nina sangat girang. Di dalam ruang baca Nek Baca, memang banyak sekali majalah. Namun Nina sangat terkejut saat melihat majalah-majalah yang berukuran sangat besar itu.
Ternyata, itu majalah milik manusia, bukan majalah kurcaci. Nina memilih beberapa majalah bergambar indah. Juga yang warnanya indah-indah. Yaaa, Nina kan suka pada keindahan.
Tak lama kemudian, Nina pulang membawa setumpuk majalah bersampul indah. Tentu saja ia membawanya dengan gerobak tanah, sebab majalah majalah itu sangat besar dan berat. Nina juga terpaksa harus menyimpannya di gudang.
Beberapa hari kemudian, cuaca di desa kurcaci menjadi dingin. Ya, musim dingin mulai tiba. Nina bersyukur karena halaman Nek Baca sudah selesai ia rapikan. Namun, Nina baru sadar kalau ia jadi lupa merapikan rumahnya sendiri.
Wallpaper di rumahnya sudah mulai kusam dan lembab. Harusnya, Nina mengganti wallpapernya minggu minggu kemarin.
“Aduh, udara sudah semakin dingin. Aku malas pergi ke keluar rumah. Apalagi ke toko wallpaper yang jauh itu!” keluh Nina.
Ia melamun sambil melihat ke sekeliling rumah mungilnya.
“Andai saja aku punya beberapa kertas besar berwarna indah…” gumam Nina.
Baca Juga: BERITA POPULER: Rahasia Ruang Angkasa yang Selalu Gelap Hingga Tips Menghindari Bau Mulut saat Puasa
Ah, tiba tiba Nina teringat pada majalah majalah pemberian Nek Baca. Ia mendapat ide.
“Aaaah, aku bisa membuat rumahku cerah. Aku bisa mengganti wallpaper ku sekarang!” seru Nina. “Aku akan memasang wallpaper ke sekeliling jendela ku juga,” katanya lagi.
Tak lama kemudian, Nina kurcaci sudah sibuk menyiapkan segalanya. Kursi untuk tempat dia berdiri. Panci untuk campuran lem. Sendok untuk dia mengaduk lem. Dan kuas untuk menguas lem.
Nina lalu menggunting pola-pola wallpaper yang ada di iklan di majalah-majalah besar pemberian Nek Baca. Ia lalu menempelkannya sehelai demi sehelai di dinding dan di sekeliling jendela rumahnya.
Nina bekerja sangat keras.
Tak lama kemudian, ia berdiri lurus dan gembira melihat kerja kerjanya. Ia berpikir dindingnya kini sangat indah. Di dindingnnya kini ada berbagai pola yang indah.
“Ini mengingatkan aku akan indahnya quilt dari patchwork dengan jendela di tengahnya,” kata kurcaci wanita itu girang.
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo. Ilustrasi: Irman
#MendongenguntukCerdas
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR