Bobo.id - Setiap bepergian ke luar rumah, terutama saat matahari sedang bersinar terik, ibu selalu meminta kita untuk memakai tabir surya dan pakaian yang menutupi seluruh tubuh.
Tujuannya adalah kulit kita tidak mengalami risiko tersengat sinar matahari yang sangat panas.
Wah, kalau sudah tersengat sinar matahari, maka kulit bisa menjadi kemerahan, menghitam, bahkan kalau sudah parah maka bisa mengalami iritasi.
Selain itu, radiasi sinar ultraviolet dari matahari juga bisa menyebabkan beberapa hal pada kulit, salah satunya kanker kulit.
Baca Juga: Oriks Arab, Hewan yang Mahir Mendeteksi Hujan dari Kejauhan
Dengan menggunakan tabir surya, maka kita bisa mengurangi risiko kulit yang tersengat matahari dan radiasi sinar ultraviolet.
Namun bagaimana dengan hewan saat mereka juga berada di bawah sinar matahari yang menyengat, ya?
Apakah kulit hewan juga bisa tersengat matahari saat terpapar sinar matahari terlalu lama?
Kulit Hewan Juga Bisa Terkena Sengatan Matahari
Hewan memiliki perlindungan alami, seperti bulu, rambut, atau sisik yang menutupi sebagian besar atau seluruh bagian tubuh mereka.
Berbagai perlindungan alami tadi akan membantu hewan melindungi tubuhnya dari sengatan matahari dan menjaga kelembapan tubuhnya.
Namun sama seperti manusia, ternyata hewan juga bsia mengalami kulit terbakar akibat sengatan matahari, nih, teman-teman.
Sengatan matahari yang bisa dialami oleh hewan tergantung dari beberapa faktor, seperti kebiasaan hewan, warna, hingga kepadatan bulunya.
Baca Juga: Burung Manyar Sering Membangun Sarang Unik, Ada Sarang yang Beratnya Capai 1 Ton!
Bagaimana Matahari Bisa Menyengat Kulit Hewan?
Seperti yang sudah Bobo sebutkan sebelumnya, hewan bisa terkena sengatan matahari karena berbagai faktor, teman-teman.
Contohnya adalah hewan berbulu lebat seperti domba yang bulunya menutupi hampir seluruh bagian tubuhnya.
Meskipun domba memiliki bulu yang lebat, tapi hewan ini juga bisa saja terkena sengatan matahari, lo.
Baca Juga: Ditemukan di Lautan Australia, Hewan Ini Punya Tubuh yang Panjangnya Mencapai 45 Meter!
Domba bisa terkena sengatan matahari misalnya setelah bulunya dicukur yang kemudian dimanfaatkan untuk membuat benda lain, seperti benang.
Setelah bulu yang menutupi hampir seluruh tubuhnya dicukur, domba menjadi tidak mempunyai perlindungan lagi bagi tubuhnya.
Hal ini berakibat pada kulitnya yang terkena sengatan matahari langsung.
Namun untungnya domba sudah mengembangkan respons perilaku agar kulitnya tetap terlindung dan mengurangi sengatan matahari meskipun tidak lagi terlindungi oleh bulunya.
Meski Tidak Berbulu Lebat, Berbagai Hewan Punya Cara Agar Tidak Tersengat Matahari
Kepadatan bulu juga memengaruhi apakah hewan bisa terkena sengatan matahari, lo, teman-teman.
Babi adalah salah satu hewan yang memiliki bulu yang jarang-jarang atau tidak padat di permukaan kulitnya.
Hal ini bisa saja membuat babi sangat mudah terpapar sinar matahari dan tersengat matahari.
Namun kebiasaan babi yang suka berguling-guling dan berendam di lumpur membantunya terhindar dari sengatan matahari, lo.
Lumpur yang menempel di permukaan kulit babi akan mengurangi sengatan sinar matahari langsung ke kulitnya yang mempunyai bulu tipis dan jarang-jarang.
Selain itu, lumpur yang menempel dan mengering di permukaan kulitnya juga mampu membantu mendinginkan tubuh babi di udara yang panas.
Hewan lain yang melakukan mekanisme melindungi diri dari sengatan matahari adalah kuda nil yang mempunyai kulit sensitif.
Kuda nil banyak menghabiskan waktunya untuk berendam atau berenang di air untuk melindungi kulitnya yang sensitif terhadap sengatan matahari.
Sedangkan saat berada di luar air, kuda nil akan mengeluarkan cairan merah dari dalam tubuhnya yang akan melapisi kulitnya.
Baca Juga: Hewan Langka yang Tinggal di Indonesia Ini Beraroma Seperti Popcorn! Pernah Tahu?
Cairan merah yang terlihat seperti darah tersebut sebenarnya adalah cairan antibiotik yang dapat menyerap sinar ultraviolet matahari.
Yap, cairan merah yang dikeluarkan oleh tubuh kuda nil sebenarnya berfungsi sebagai tabir surya, teman-teman.
Wah, meskipun hewan tidak memakai tabir surya seperti manusia, ternyata setiap jenis hewan memiliki mekanisme pertahanan dari sengatan matahari.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR