Dampak Negatif Jika Generasi Muda Indonesia Tidak Suka Membaca Buku
Bobo.id - Dengan membaca, kita bisa tahu banyak hal. Orang-orang hebat di Indonesia yang mendunia rajin membaca, lo. Contohnya Bapak Mohammad Hatta dan Eyang B. J. Habibie.
Namun, sayangnya banyak orang di Indonesia yang masih belum rajin membaca.
Bahkan, minat baca Indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara lain.
Menurut data UNESCO yang dikuti dari Kominfo.go.id, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.
Tahukah kamu apa dampak negatif jika generasi muda Indonesia tidak suka membaca buku? Yuk, cari tahu!
Tidak Bisa Bersaing dengan Bangsa Lain
Membaca membuat kita kaya akan ilmu pengetahuan. Sebab, ada banyak hal baru yang bisa kita ketahui dari membaca, apalagi jika membaca buku pengetahuan.
Baca Juga: Teknik Membaca Puisi di Depan Banyak Orang, Bisa Dicoba di Rumah
Kalau generasi muda Indonesia tidak suka membaca, tentu akan ketinggalan dengan bangsa lain yang rajin membaca. Sebab, ilmu pengetahuan mereka lebih banyak karena membaca.
Dengan begitu, kita pun jadi kalah bersaing dengan bangsa lain.
Sulit Berkomunikasi dengan Banyak Orang
Ada banyak orang di dunia ini. Karakter, ilmu pengetahuan, dan gaya bicara setiap orang pun berbeda-beda.
Kalau rajin membaca, kita jadi tahu banyak karakter orang (bisa kita dapatkan jika mambaca novel atau buku cerita). Selain itu kita juga kaya akan kosakata.
Nah, kalau tidak suka membaca, kita jadi sulit berkomunikasi dengan orang baru. Kita juga jadi tidak punya bahan pembicaraan dan jadi bingung merangkai kata karena kosakata yang sedikit.
Generasi muda Indonesia pun jadi sulit bergaul dengan bangsa lain.
Malu Berpendapat di Depan Banyak Orang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, membaca membuat kita kaya akan ilmu pengetahuan dan kosakata baru.
Baca Juga: Inilah Kisah Mohammad Hatta, Pejuang Indonesia yang Suka Baca Buku
Kalau kita tidak suka membaca, kita jadi tidak percaya diri atau malu berpendapat di depan banyak orang.
Sebab, kita jadi takut salah ketika bicara. Kalau rajin membaca, kita pun jadi lebih percaya diri karena banyak pengetahuan atau data yang bisa menunjang pendapat kita.
Kalau generasi muda Indonesia malu berpendapat di depan banyak orang dan bangsa asing, tentu saja nama Indonesia jadi tidak terdengar di dunia.
Itulah dampak negatif atau dampak buruk jika generasi muda Indonesia tidak suka membaca. Yuk, rajin membaca! Mulai dari buku dengan topik yang kamu sukai, ya!
Baca Juga: Suka Membaca Cerpen, Dongeng, atau Novel? Ketahui Ciri-Ciri Cerita Fiksi dalam Sebuah Cerita, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR