Bobo.id – Pandemi COVID-19 ternyata tidak hanya berdampak pada manusia, teman-teman.
Hewan-hewan di kebun binatang, secara tidak langsung juga terdampak oleh pandemi COVID-19, lo.
Salah satunya adalah karena masyarakat sedang menjalani aktivitas di rumah, tidak ada orang yang mengunjungi kebun binatang.
Nah, salah satu kebun binatang yang terkena dampaknya adalah Taman Satwa Taru Jurug (Jurug Soo Zoo) yang ada di Solo, Jawa Tengah.
Sepinya pengunjung ternyata berdampak pada kesediaan makanan bagi para satwa, teman-teman.
Oleh karena itu, pihak kebun binatang membuat program adopsi satwa. Apa itu, ya?
Taman Satwa Taru Jurug Membuka Program Adopsi Satwa
Taman Satwa Taru Jurug membuka program adopsi satwa, bagi teman-teman yang ingin membantu membantu merawat hewan di sana.
Meski namanya adopsi satwa, bukan berarti kita bisa membawa pulang satwa yang dipelihara di sana, teman-teman.
Melainkan, kita bisa "mengadopsi" dengan membantu pihak kebun binatang merawat dan memberikan asupan gizi sesuai kebutuhan hewan di sana.
Baca Juga: Gemas! Cheetah di Kebun Binatang San Diego Hidup dengan Ditemani Anjing
Nah, teman-teman pecinta satwa bisa memberikan bantuan berupa makanan atau kebutuhan lainnya, yang diperlukan satwa.
Jenis kebutuhan satwa itu akan diinformasikan melalui media sosial Taman Satwa Taru Jurug.
Selain itu, teman-teman pecinta satwa juga bisa berdonasi dengan membeli tiket masuk, lo.
Tiket yang dibeli saat ini bisa digunakan sampai bulan Desember 2021.
Jadi, kita bisa membantu satwa di kebun binatang dan bisa mengunjungi kebun binatang nanti saat situasi sudah memungkinkan, menggunakan tiket itu.
Donasi untuk Membantu Hewan
Biasanya, pihak kebun binatang mendapatkan pemasukan dari tiket yang dibeli para pengunjung, untuk memberi makan dan merawat hewan.
Karena kebun binatang ditutup selama masa pandemi, maka pihak kebun binatang kesulitan untuk membeli bahan makanan bagi satwa. Seperti kebun binatang Taman Satwa Taru Jurug ini.
Taman Satwa Taru Jurug sebenarnya masih mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Solo.
Bantuan itu digunakan untuk membeli berbagai makanan mulai dari daging, rumput, sayuran, dan buah-buahan bagi para satwa.
Namun, diperkirakan, bantuan itu hanya bisa mencukupi kebutuhan makanan satwa sampai bulan Juli mendatang.
Baca Juga: Wah, di Kebun Binatang Juga Ada 'Chef' Khusus Hewan! Apa Pekerjaannya?
Untuk saat ini, kebutuhan hewan di sana masih terpenuhi dan hewan-hewan dalam keadaan sehat.
Tapi teman-teman juga bisa membantu untuk kebutuhan pakan satwa setelah bulan Juli, jika saja situasi pandemi belum mereda.
O iya, Taman Satwa Taru Jurug bukanlah satu-satunya kebun binatang yang ditutup selama masa pandemi, teman-teman.
Karenanya, jika ada kebun binatang atau penangkaran lain di sekitar lingkungan tempat tinggalmu, coba carilah informasi apakah hewan di sana membutuhkan bantuan juga, ya!
Jika memungkinkan, teman-teman bisa membantu membagikan informasi itu atau ikut membantu hewan kebun binatang.
Dengan begitu, kita juga bisa membantu hewan-hewan tetap sehat dengan mendapatkan asupan gizi yang cukup meski kebun binatang ditutup.
Baca Juga: Berencana Pergi ke Kebun Binatang? Hindari Lakukan 7 Hal Ini, ya!
Sumber lain: Akun Instagram Taman Satwa Taru Jurug @jurugzoosolo
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR