Bobo.id - Gigitan nyamuk bisa membuat kulit kita jadi bentol. Bahkan, beberapa jenis nyamuk memiliki gigitan yang bisa menularkan berbagai penyakit.
Salah satunya nyamuk Aedes aegypti. Sebenarnya, mengapa nyamuk suka menggigit kulit manusia?
Pada Harian Kompas (9/4/2019) ditulis bahwa penelitian tim Joshua I Raji dari Department of Biological Sciences & Biomolecular Sciences Institute edisi 28 Maret 2019, menyimpulkan kemampuan nyamuk dalam mendeteksi keberadaan manusia ditentukan oleh reseptor penciuman ionotropik (IR8a) yang ada pada antena nyamuk Aedes aegypti.
Kulit manusia sebenarnya memiliki 400 senyawa kimia yang mengeluarkan aroma tertentu, yang bisa menarik perhatian nyamuk.
Bau itu berasal dari bakteri yang hidup pada kulit dengan berbagai jenis dan jumlah yang berbeda pada setiap orang. Itulah yang menyebabkan setiap orang memiliki aroma tubuh berbeda.
Baca Juga: Inilah Cara Pencegahan Demam Berdarah Dengue, Simak Penjelasannya!
Reseptor IR8a pada nyamuk Aedes aegypti mengejar bau asam laktat yang terdapat pada keringat manusia.
Kulit manusia mengeluarkan banyak asam laktat daripada makhluk bertulang belakang (vertebrata) lainnya.
Setiap orang juga memiliki jumlah asam laktat yang berbeda sehingga beberapa orang akan lebih menarik perhatian nyamuk dibandingkan lainnya.
Selain itu, aktivitas manusia juga menentukan kadar asam laktatnya. Misalnya, orang yang habis berolahraga atau stres akan mengeluarkan asam laktat lebih banyak.
Nah, itu lebih menarik bagi nyamuk Aedes aegypti.
Bakteri yang berasal dari keringat yang menempel di antara jari-jari kaki juga menjadi alasan mengapa nyamuk suka menggigit kaki kita.
Baca Juga: 5 Bahan Alami Ini Bisa Mengusir Nyamuk, Salah Satunya Bawang Putih
Itu sebabnya, untuk menghilangkan bau keringat dan agar tidak digigit nyamuk, sebaiknya mandi yang bersih menggunakan sabun.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Jonathan Alfrendi |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR