Bobo.id - Apakah teman-teman pernah memperhatikan seekor ayam atau burung merpati yang sedang berjalan di tanah?
Kalau diperhatikan, ada hal yang unik, nih, dari cara berjalan ayam dan beberapa burung, seperti burung merpati.
Ketika berjalan, terlihat bahwa kepala mereka akan bergerak dari depan ke belakang secara terus menerus selama berjalan.
Ternyata, berjalan dengan kepala yang selalu bergerak ini adalah sebuah fitur unik yang dimiliki sekitar delapan dari 27 keluarga burung, lo.
Cari tahu, yuk, mengapa ayam dan beberapa jenis burung lain akan menggerakkan kepalanya ke depan dan belakang saat sedang berjalan!
Baca Juga: Wow! Penelitian Ini Mengungkap Flamingo Juga Punya Teman Akrab
Gerakan Kepala Ayam saat Berjalan Ada Hubungannya dengan Pengelihatan
Ayam memiliki mata dan sistem pengelihatan yang berbeda dengan hewan lainnya, karena matanya yang ada di berada di sisi-sisi kepalanya.
Hal ini pun membuat cara mereka melihat hal-hal yang ada di sekitarnya juga menjadi berbeda.
Nah, mengutip dari situs Wired, menggerakkan kepala ke depan dan belakang bisa membantu ayam untuk membuat pandangan mereka menjadi lebih stabil ke berbagai objek.
Gerakan kepala yang maju mundur berguna bagi fotoreseptor, yaitu bagian pada mata yang bertugas menangkap atau menerima stimulasi cahaya.
Gerakan maju mundur ini akan memberikan waktu bagi fotoreseptor untuk membangun pandangan yang lebih jelas akan objek-objek di sekitarnya.
Sebagai perbandingan dengan pengelihatan manusia, bola mata manusia akan bergerak untuk bisa mengetahui objek yang ada di sekitarnya. Bukan menggerakkan kepala.
Baca Juga: Meski Bukan Makanannya, Mengapa Hewan Laut Banyak yang Memakan Sampah di Laut?
Sedangkan pada ayam dan beberapa jenis unggas lainnya, mata mereka tidak bisa bergerak di rongga matanya, sehingga gerakan kepala untuk menangkap gambar yang lebih jelas menjadi diperlukan.
Namun hal berbeda terjadi kalau burung merpati atau ayam berada di atas alat olahraga berupa treadmill yang bergerak.
Karena objek di sekitarnya menjadi seperti ikut bergerak, maka mereka tidak akan menggerakkan kepalanya untuk bisa melihat objek atau benda yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Ubur-Ubur Ini Memancarkan Cahaya Biru dan Hijau! Apa Rahasianya?
Sebenarnya, Kepala Ayam Tidak Bergerak Maju Mundur
Untuk bisa menangkap objek yang ada di sekitar kita, maka mata manusia akan bergerak ke kanan, kiri, atas, maupun bawah.
Namun pada ayam dan burung merpati, kepala mereka yang akan bergerak untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas. Nah, sebenarnya bukan kepala mereka yang bergerak ke depan dan belakang, teman-teman.
Beberapa unggas hanya menggerakkan kepalanya ke depan, sementara tubuhnya akan 'mengejar' kepalanya yang bergerak ke depan, kemudian gerakan ini akan dilakukan secara berulang.
Saat unggas bergerak, kepala serta mata mereka akan terkunci atau berada di tempatnya, sedangkan tubuhnya akan bergerak maju, yang membuat seolah-olah kepalanya bergerak maju mundur.
Hal inilah yang membuat ilusi seolah-olah kepala ayam atau burung merpati bergerak ke depan dan belakang saat mereka berjalan.
Baca Juga: Pernah Tahu Tujuan Utama Bunglon Berubah Warna? Ternyata Bukan untuk Kamuflase
Pada Beberapa Hewan, Pengelihatan Tidak Ada Hubungannya dengan Gerakan
Kalau ayam dan burung bisa melihat dengan jelas jika kepala mereka bergerak ke depan dan belakang, gerakan kepala dan pengelihatan ini tidak saling berhubungan pada beberapa hewan.
Hal ini berasal dari hal alami pada hewan, yang memiliki gerakan antara mata dengan bagian otak yang melacak pergerakan dan rotasi mata.
Selain itu, pada beberapa jenis burung seperti bebek dan angsa, mereka tidak menggerakkan kepalanya karena berhubungan dengan panjang kaki dan langkah mereka.
Kaki angsa dan bebek yang lebih pendek dari ayam membuat dua jenis unggas ini jadi lebih mudah untuk melihat permukaan tanah dan objek di sekitarnya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Wired,quora,simplemost.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR