Bobo.id - Saat sedang pilek, terkadang telinga kita terasa sakit.
Pernahkah teman-teman merasakannya?
Pilek terjadi karena rhinovirus, virus yang menginfeksi saluran pernapasan kita.
Jadi bukan hanya hidung saja, tenggorokan dan tabung eustachius (tabung yang menghubungkan telinga dengan tenggorokan) juga ikut terkena dampaknya.
Itulah sebabnya saat pilek, kita juga bisa mengalami sakit tenggorokan atau sakit telinga.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini Cara Merawat Telinga yang Harus Diperhatikan, Sudah Melakukannya?
Sebenarnya, lendir (mukus) sudah diproduksi dan selalu mengalir dari hidung hingga ke paru-paru untuk menjaga kelembapan.
Lendir ini juga berfungsi untuk menyaring kotoran udara yang kita hirup.
Nah, saat rhinovirus menyerang tubuh, maka lendir menjadi lebih banyak diproduksi dan berubah warna.
Banyaknya lendir bisa menyumbat hidung dan tabung eustachius yang ada pada telinga bagian tengah.
Adanya penumpukan membuat lendir yang seharusnya mengalir ke tenggorokan malah terjebak di telinga tengah dan menyumbat telinga.
Ketika sehat, tabung eustachius akan melakukan gerakan buka dan tutup untuk menjaga keseimbangan udara.
Saat pilek terjadi, tabung eustachius menjadi lebih sulit melakukan gerakan itu karena ada tumpukan lendir pada saluran.
Baca Juga: Ada 3 Hal yang Harus Dihindari saat Telinga Kemasukan Air, Apa Saja?
Selain itu, lendir itu juga memberi tekanan lebih pada telinga bagian tengah.
Akibatnya kita menjadi tidak responsif terhadap suara dan merasa ada tekanan pada telinga sehingga terasa sakit.
Untungnya, telinga sakit saat pilek jarang terjadi. Keadaan ini hanya muncul jika pilek kita sangat parah dan akan membaik seiring dengan pulihnya tubuh kita.
Mengobati Pilek
Sakit telinga saat pilek pasti sangat mengganggu kita dalam beraktivitas.
Ini akan sembuh jika kita mengobati pilek itu. Jika jumlah lendir sudah kembali normal, maka tak ada lagi yang menekan dan menyumbat telinga.
Selain minum obat, mengompres telinga dengan handuk yang direndam dengan air panas atau perbanyak minum air putih juga bisa membantu meringankan gejala sakit telinga saat pilek.
Baca Juga: Saat Naik Pesawat, Rupanya Tubuh Mengalami Beberapa Hal, Apa Saja?
Kalau keadaan seperti ini terus dibiarkan, dikhawatirkan penumpukan lendir akan memicu perkembangan bakteri di telinga.
Bakteri itu akan bertambah banyak dan membuat peradangan.
Kalau pileknya semakin memburuk, segera pergi ke dokter, ya!
Jaga tubuhmu dengan makan makanan yang bergizi dan olahraga secara rutin.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR