Bobo.id - Di taman nasional ini, ada bukit-bukit batu tua yang bentuknya unik sekali. Kita cari tahu sama-sama, yuk!
Bukit Batu Kuno
Di sebelah barat Australia, tepatnya di Kota Kimberley, terdapat Taman Nasional Purnululu. Taman nasional ini luasnya hampir 240 hektar.
Namun, dalam taman nasional itu, ada wilayah seluas 450 kilometer persegi yang amat menarik.
Wilayah itu adalah bukit batu yang dikenal dengan nama Bungle-Bungle dan berbentuk mirip sarang lebah.
Baca Juga: Karst, Kawasan Batuan Gamping yang Menjadi Kekayaan Alam Indonesia
Bukit-bukit batu ini merupakan salah satu bukit pasir karst paling unik di dunia.
Bukit ini sudah ada sejak Era Devonian, atau sekitar 350 juta tahun yang lalu.
Bukit-bukit batu di Bungle-Bungle tingginya sekitar 250 meter. Bukit-bukit itu tersusun dari batu pasir dan batu konglomerat yang rekat dengan bantuan pasir halus.
Lapisan Berbeda Warna
Bukit batu ini unik sekali karena bentuknya yang melingkar dan tekstur permukaannya berlapis-lapis.
Setiap lapisan memiliki tebal beberapa meter. Lapisan ini terbentuk dari batuan dan pasir yang terbawa oleh aliran sungai, lalu dipoles oleh angin.
Karena tiap lapisan ini terbentuk pada periode yang berbeda-beda, permukaan bukit pun punya dua warna.
Baca Juga: Bukit Teletubbies Bromo, Permadani Hijau yang Terhampar Luas
Ada lapisan yang berwarna jingga dan ada yang berwarna abu-abu gelap.
Lapisan yang berwarna abu-abu gelap merupakan lapisan yang lebih basah dan dipenuhi oleh cyanobakterial.
Sedangkan lapisan warna jingga muncul dari endapan besi dan mineral di batu.
Tempat Rahasia
Taman Nasional Purnululu dirahasiakan dari dunia luar hingga tahun 1983.
Namun, sejak 40.000 tahun yang lalu, taman nasional ini menjadi tempat tinggal serta berada di bawah penjagaan dan perlindungan Suku Aborigin.
Ketika taman nasional ini mulai diumumkan, pemerintah Australia dan UNESCO pun turut menjaga wilayah ini.
Kini, taman nasional tersebut sudah dibuka untuk umum.
Biasanya, para wisatawan mengunjungi air terjun dan kolam musiman yang terbentuk di bawah bukit-bukit batu. Ada beberapa lokasi kolam, ada yang disebut Echidna Chasm dan Ngarai Katedral.
Selain mengunjungi kolam, biasanya para turis datang dengan helikopter untuk melihat lebih dekat tekstur bukit batu.
Baca Juga: Sudah Pernah Lihat Batu Berukuran 3 Kilometer? Ke Uluru, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Eva Jessica |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR