2. Air Demineral
Air demineral tak mengandung mineral. Kandungan mineralnya dihilangkan saat pemrosesannya, yang diproses dengan cara destilasi, reverse osmosis, atau deionisasi.
Air demineral biasanya memiliki pH 5.0-7.5.
3. Air Oksigen
Air oksigen bisa berupa air mineral atau air demineral. Hanya saja pada prosesnya ditambahkan oksigen dalam jumlah tertentu.
Air mineral beroksigen memiliki pH 6.0-8.5. Sedangkan air demineral beroksigen memiliki pH 5.0-7.5.
Baca Juga: Sering Dilakukan Banyak Orang, Ini Kebiasaan Menggunakan Laptop yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Lagi
4. Air pH Tinggi
Air pH tinggi atau biasa juga disebut dengan air alkali merupakan air minum dalam kemasan yang diproses secara elektrolisis maupun ionisasi dan memiliki pH sekitar 8.5-9.97.
Lalu, bagaimana cara memilih air minum dalam kemasan yang baik untuk tubuh kita?
Semua air minum di dalam kemasan boleh dan layak dikonsumsi selama ada izin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Namun sangat disarankan untuk mengonsumsi air mineral sebagai konsumsi harian. Air mineral memiliki pH normal dan mengandung mineral alami yang bermanfaat untuk tubuh kita.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR