Bobo.id - Setiap hari, berbagai aktivitas yang kita lakukan banyak menggunakan listrik.
Misalnya saat menonton televisi, menggunakan lampu, mengisi baterai smartphone, atau kegiatan lainnya.
Listrik yang kita gunakan setiap hari didapatkan dari minyak bumi yang berasal dari fosil hewan, teman-teman.
Sayangnya, kalau minyak bumi terus digunakan, maka nantinya lama kelamaan akan habis.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Siklus Air bagi Kehidupan Manusia di Bumi? Ketahui Siklus Air, yuk!
Nah, inilah sebabnya saat ini sudah banyak ada energi terbarukan yang digunakan untuk menggantikan penggunaan minyak bumi.
Salah satunya adalah penggunaan energi matahatlri sebagai sumber listrik.
Bahkan saat ini sudah ada pembangkit listrik tenaga matahari, lo. PLT matahari ini mendapatkan daya dari sinar matahari.
Agar listrik dari sinar matahari bisa menyala, maka diperlukan panel surya. Cari tahu, yuk, mengapa panel surya penting untuk pembangkit listrik tenaga matahari!
Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Menggunakan Panel Surya
Sesuai dengan namanya, pembangkit listrik tenaga matahari akan mengubah sinar matahari yang sudah didapatkan menjadi listrik.
Nah, dalam proses ini, maka penyerapan sinar matahari sangatlah penting.
Untuk menyerap sinar matahari, diperlukan bantuan alat berupa panel surya atau panel matahari.
Panel matahari akan menyerap panas matahari untuk diubah menjadi listrik.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Materi X-Sains: Siklus Air, Belajar dari Rumah TVRI Kelas 4-6 SD
Panel surya terbuat dari semi konduktor yang terbuat dari silika, yaitu elemen utama yang ada pada pasir.
Panel surya ini nantinya akan bisa melepaskan elektron, yaitu partikel berkekuatan negatif yang bisa membentuk listrik.
Hal inilah yang membuat sinar matahari dapat diubah menjadi listrik.
Baca Juga: Wow! Bahan yang Baru Ditemukan Ini Lebih Keras daripada Berlian
Panel Surya Sangat Penting untuk Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
Dalam pembangkit listrik tenaga matahari, panel surya menjadi alat yang penting, teman-teman.
Alasannya tentu saja karena panel surya akan menyerap energi matahari yang nantinya diubah menjadi listrik.
Kemampuan panel listrik untuk menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik ini ditentukan oleh besarnya panel surya yang dipasang.
Potensi listrik yang bisa dihasilkan oleh matahari adalah 1.370 Watt per meter persegi, teman-teman.
Nah, nantinya diperlukan penghitungan berapa jumlah panel surya yng perlu dipasang untuk memenuhi kebutuhan listrik di suatu bangunan.
Inilah sebabnya, perencanaan penghitungan adalah hal yang penting dalam pemasangan panel surya.
Baca Juga: Fatamorgana Sering Terlihat di Siang Hari yang Panas, Bagaimana Fatamorgana Terjadi?
Tenaga Surya Bisa Disimpan dalam Baterai
Untuk bisa menghasilkan listrik, maka pembangkit listrik tenaga matahari tentu membutuhkan sinar matahari untuk diubah menjadi listrik.
Namun apakah ini artinya kalau tidak ada sinar matahari, makapa panel surya tidak bisa menyediakan listrik?
Jawabannya tetap bisa, kok, teman-teman. Asalkan panel surya dilengkapi dengan baterai penyimpanan.
Baterai ini berfungsi untuk menyimpan tenaga matahari yang sudah diserap oleh panel surya saat matahari bersinar dengan terik.
Baca Juga: Ternyata Data yang Dihapus di Komputer Tidak Benar-Benar Hilang, Ini yang Terjadi
Nantinya, baterai akan menyuplai listrik ketika matahari sedang tidak bersinar, misalnya saat malam hati atau saat sedang mendung.
Maka dari itu, panel surya menjadi benda yang penting pada pembangkit listrik tenaga matahari.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR