Ini karena minuman yang mengandung gula bisa meninggalkan cairan yang bisa membuat organisme tumbuh lebih cepat, jika tidak dibersihkan segera dengan baik.
Kondisi tingkat keasaman (pH) dalam botol juga memengaruhi kecepatan pertumbuhan bakteri dan jamur.
Kalau bakteri dan jamur dibiarkan tumbuh di dalam botol air minum yang jarang dicuci dan dibersihkan, maka ini bisa membawa penyakit bagi kita yang minum air dari botol air minum itu.
Gejalanya bisa berupa mual, sakit perut, lemas, dan sakit kepala. Jika ada jamur, bisa juga timbul gejala alergi seperti bersin-bersin atau hidung tersumbat.
Buat Kebiasaan Baik Membersihkan Botol Air Minum
Jika diisi air putih, sesekali tidak apa-apa kalau kita lupa mencuci botol air minum. Tapi, sebaiknya hal ini tidak dijadikan kebiasaan.
Sebaiknya, kita membiasakan diri untuk membersihkan dan mencuci botol sesuai memakainya, teman-teman.
Sebelum dipakai lagi, pastikan juga botol yang dicuci sudah benar-benar kering, supaya tidak jadi tempat lembap yang jadi tempat tumbuh bakteri dan jamur.
O iya, meskipun memakai botol dari bahan stainless yang memiliki sifat antibakteri, tetap harus dibersihkan karena sifat antibakterinya tidak terlalu kuat.
Baca Juga: Sering Dilakukan Banyak Orang, Ini 5 Kesalahan Saat Makan dan Menyimpan Makanan yang Bisa Berbahaya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Livestrong |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR