Bobo.id – Hari ini ada tayangan Dongeng Pagi Kak Aio, nih, teman-teman.
Kali in, dalam Dongeng Pagi Kak Aio ada Cerita si Kanchil.
Tapi, selain Cerita Si Kanchil, ada juga kisah Rusa dan Kelomang. Kira-kira seperti apa, ya?
Yuk, kita cari tahu rangkuman tayangan Dongeng Pagi Kak Aio, yuk!
Rangkuman Dongeng Kak Aio: Cerita Si Kanchil
Apakah teman-teman ingat bagaimana lagu Si Kanchil?
Di dalam lagu, Kanchil diceritakan mencuri timun. Tapi, bagaimana dalam cerita kali ini, ya? Apakah Kanchil dalam kisah ini juga suka mencuri timun?
Dalam dongeng kali ini, Kak Aio membacakan cerita Kanchil: Kisah Sebenarnya.
Kanchil dikisahkan tinggal di sebuah daerah yang tersembunyi di Hutan Timur. Di sana, Kanchil memiliki sebuah kebun, yaitu Kebun Mentimun.
Kanchil sangat rajin merawat tumbuhan di kebun mentimun hingga akhirnya bisa dipanen. Saat panen tiba, Kanchil pun merasa senang karena hasil panennya sangat melimpah!
Nah, Kanchil ini sangat suka berbagi, lo! Saat melihat hasil panen mentimunnya yang banyak, ia membagi-bagikan mentimun pada teman-temannya di Hutan Timur.
Menurut Kanchil berbagi itu baik dan membuatnya merasa senang. Karena baginya sesuatu yang baik perlu dibagi.
Kanchil pun mengajak teman-temannya datang untuk menikmati hasil mentimun dari kebunnya. Caranya dengan bersenandung dengan riang.
Mendengar senandung Kanchil, teman-temannya pun berdatangan ke kebun Kanchil, ada gajah, kerbau hutan, kambing hutan, tikus tanah, dan hewan lainnnya.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Belajar Bahasa Indonesia, Materi Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1 - 3 SD
Kanchil pun senang karena sudah berbagi dengan teman-temannya. Bahkan keesokan harinya Kanchil juga ingin membagikan mentimun dari kebunnya pada hewan lain yang mungkin belum datang ke kebunnya.
Kanchil membagikan mentimunnya pada kelinci yang sudah tua, hingga tupai yang sedang sakit.
Akhirnya kancil sampai ke tepi hutan dan melihat sebuah desa manusia yang kekeringan.
Kanchil pun mengunjunginya untuk membagi mentimun kepunyannya.
Desa yang kering itu tidak mendapatkan asupan air sehingga tumbuhan di sana tidak bisa hidup dan berbuah.
Kanchil pun punya ide! Ia mengajak penduduk desa itu untuk mengunjungi kebun mentimunnya. Di sana, Kanchil bermaksud membagikan pesan cara menanam tanaman mentimun.
Kanchil berpesan pada para penduduk untuk menanam mentimun di desanya, tapi syaratnya adalah sesuatu yang baik perlu dibagi.
Penduduk desa pun pulang dan berencana menanam mentimun, mereka juga mengingat pesan Kanchil bahwa sesuatu yang baik perlu dibagi.
Malamnya, Kanchil bisa tidur semakin nyenyak karena ia sudah membagikan sesuatu yang baik.
Setelah beberapa minggu, desa di tepi Hutan Timur sudah tidak dilanda kekeringan dan ada kebun mentimun yang luas dan melimpah.
Tapi, saat berkunjung ke sana, Kanchil kaget karena di kebun mentimun milik manusia ada banyak pagarnya.
Baca Juga: Ketahui Mekanisme Sistem Organ dan Pencernaan Manusia di Video Ini!
Kanchil jadi marah, nih. Sebabnya, ia kan, sudah berpesan bahwa sesuatu yang baik harus dibagi.
Ia pun membongkar pagar itu dan penduduk desa justru menganggap Kanchil ingin mencuri mentimun dan lupa pada janji mereka pada Kanchil. Kanchil justru ditangkap and dikurung.
Kanchil makin sedih karena penduduk desa lupa janjinya untuk membagikan sesuatu yang baik, dan malah mengurung Kanchil.
Untuk menghibur diri, Kanchil pun menyenandungkan lagu kesukaannya. Teman-temanya pun mendengar nyanyian Kanchil dan menuju ke desa di tepi Hutan Timur.
Karena hewan-hewan yang datang ada banyak, ada sebuah jalur yang terbuka ke sana. Saat malam tiba dan hujan turun, jalur itu membentuk mata air.
Keesokan harinya penduduk desa mendapati kurungan Kanchil sudah kosong.
Kemudian sebuah sungai terbentuk di desa itu dan desa pun jadi subur.
Tapi, manusia lupa bahwa Kanchil lah yang awalnya memberi mereka mentimun dan mengajarkan cara menanamnya.
Manusia di desa itu justru hanya mengingat Kanchil membongkar pagar, dan menurut mereka Kanchil berniat mencuri mentimun.
Baca Juga: Hal yang Dapat Kita Lakukan untuk Gerakan Sadar Energi di Rumah, Kamu Sudah Lakukan?
Rangkuman Dongeng Pagi Kak Aio: Rusa dan Kelomang
Pada cerita kedua, Kak Aio mendongeng tentang kisah Rusa dan Kelomang.
Kisah Rusa dan Kelomang asalnya dari Indonesia Timur, tepatnya daerah Maluku Utara.
Suatu hari Rusa berjalan ke pantai dan melihat Kelomang. Saat itu, Kelomang sedang berjalan dengan lambat.
Rusa pun menyapa Kelomang dan Kelomang juga menyambut sapaannya.
Tapi, Rusa kemudian berkata bahwa Kelomang jalannya sangat lambat. Rusa juga mengajak Kelomang berlomba lari.
Rusa juga semakin mengejek Kelomang and mengatakan bahwa Kelomang tidak mungkin menang melawannya.
Kelomang terkejut mendengarnya, tapi ia menyanggupi ajakan Rusa, lo!
Mereka pun bersiap untuk berlomba lari. Rusa bahkan mengajak teman-temannya untuk menonton lomba larinya melawan Kelomang.
Meski Kelomang tidak bergerak cepat, Kelomang sangat cerdas. Ia pun memanggil sahabat dan saudara kelomang lainnya untuk berdiskusi sebelum berlomba.
Esok harinya, Rusa dan Kelomang siap berlomba di tepi pantai.
Rusa masih terus menanyakan apakah Kelomang siap adu lari, tapi ia bertanya dengan nada yang angkuh dan menyepelekan Kelomang. Tapi para kelomang menjawab bahwa mereka siap.
Baca Juga: Lihat Cara Masyarakat Pulau Bintang Lakukan Gerakan Sadar Energi di Video Ini!
Saat lomba dimulai, Rusa berlari kencang tanpa melihat ke belakang, ia berpikir bahwa ia akan menang.
Sesampainya di pemberhentian tanjung yang pertama, Rusa masih angkuh dan beteriak pada kelomang, menduga kelomang masih jauh.
Tapi, rupanya kelomang menjawab ia ada di depan Rusa, di balik sebuah batu karang. Rusa pun kaget dan lari semakin cepat.
Rusa pun sampai di pemberhentian tanjung yang kedua dekat batu karang. Ia masih angkuh dan kembali berteriak, menganggap kali ini tidak mungkin menyusulnya.
Kali inipun, kelomang mengagetkan rusa karena karena ia menjawab bahwa sudah ada di bagian depan batu karang.
Rusa pun langsung berlari lagi, tapi berkali-kali setiap ia memanggil kelomang, kelomang terus mendahuluinya.
Akhirnya Rusa jatuh kehabisan napas dan kelelahan berlari. Ia pun mengaku kalah dari Kelomang.
Tapi sebenarnya, Kelomang memang cerdik. Karena sebelum berlomba ia mengajak teman-teman dan saudaranya untuk bersiap di setiap tanjung dan batu karang.
Jadi, seakan-akan Kelomang sudah mendahului Rusa terus menerus. Wah, rupanya kecerdikan Kelomang ini digunakannya untuk mengalahkan keangkuhan dan kesombongan Rusa.
Soal Dongeng Pagi Kak Aio
1. Mengapa Kanchil suka Berbagi?
2. Bolehkah Rusa menghina Kelomang? Jelaskan Jawabanmu
3. Apa sikap baik kancil dan kelomang yang bisa juga kamu lakukan?
Baca Juga: Kerjakan Latihan Soal tentang Kesebangunan di Video Ini, yuk!
Tonton video ini, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR