Beberapa jenis luka bisa diredakan sakitnya menggunakan perawatan tertentu. Misalnya, gel lidah buaya dan potroleum jelly bisa menenangkan luka bakar atau goresan, dan es batu bisa menenangkan memar dan bengkak.
Hindari aktivitas yang bisa menyebabkan luka yang masih dalam penyembuhan jadi kembali terbuka, menghalangi proses penyembuhannya, atau membuat luka berisiko terkena kotoran dan kuman.
Jangan lupa untuk makan makanan yang sehat agar mempercepat proses penyembuhan luka, terutama yang tinggi protein, vitamin, dan zinc.
Kondisi yang Membantu Luka Cepat Sembuh
Menurut Dokter spesialis luka, Bapak Adisaputra Ramadhinara, luka justru lebih cepat sembuh ketika ada dalam kondisi yang lembap.
Menurut beliau, kulit dengan kondisi lembap adalah kondisi penyembuhan luka terbaik, tidak kering dan tidak basah.
Ternyata, kondisi lembap di kulit akan membantu sel fibroblas bekerja dengan baik. Sel fibroblas adalah sel yang bertugas membentuk jaringan baru yang menutupi luka.
Lembapnya kulit juga membantu mengurangi cairan yang keluar dari luka kita.
Terkadang, penutup luka yang kita gunakan justru bisa menempel pada luka dan membuat lukanya terasa perih dan sulit sembuh.
Kalau penutup luka yang kita gunakan justru membuat kulit di sekitar luka kering, sel fibroblas juga sulit terbentuk.
Baca Juga: Wah, Ternyata Jaring Laba-Laba Sudah Digunakan Sebagai Pembalut Luka Sejak Ribuan Tahun Lalu
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat,Advanced Tissue |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR