Namun kalau ada protein atau zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh tapi terfilter oleh ginjal, maka senyawa tadi akan tetap berada dalam darah.
Nah, kalau ginjal di tubuh seseorang mengalami masalah, maka ginjal tidak bisa menyaring senyawa di tubuh dengan baik.
Akibatnya, nantinya akan ada terlalu banyak protein yang masuk ke dalam air seni.
Kondisi ini disebut juga dengan proteinuria, yang merupakan tanda penyakit ginjal kronis atau tahap akhir pada kerusakan ginjal.
Ada beberapa orang yang lebih berisiko untuk mengalami kerusakan ginjal, nih.
Seperti orang yang memiliki penyakit diabetes, memiliki keturunan penyakit ginjal, hingga memiliki tekanan darah tinggi.
Bagaimana Mengatasi Air Seni yang Berbusa?
Kalau teman-teman pernah mengalami air seni yang berbusa, maka mengatasinya harus disesuaikan dengan penyebabnya.
Contohnya kalau penyebab air seni berbusa adalah karena kurang minum atau dehidrasi, maka hal yang harus dilakukan adalah memperbanyak asupan air.
Sedangkan kalau hal ini terjadi terus menerus padahal kamu sudah banyak minum, maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, ya.
Dengan begitu, kita bisa mendapatkan diagnosa yang tepat mengenai penyebab air seni yang berbusa.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Healthline,Sajian Sedap |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR