Bobo.id - Menyimpan makanan di kulkas menjadi salah satu cara untuk membuat makanan lebih awet dan tidak cepat rusak.
Ada berbagai makanan yang biasanya disimpan di dalam kulkas, mulai dari makanan asin, manis, makanan mentah, matang, sayur, buah, dan berbagai minuman.
Namun hal ini bisa menyebabkan bau makanan akan bercampur menjadi satu, apalagi kalau makanan diletakkan di wadah yang tidak tertutup rapat.
Akibatnya, makanan lain akan berbau seperti makanan yang punya bau lebih kuat. Selain itu, kulkas juga akan jadi berbau seperti makanan yang kuat tadi.
Baca Juga: Mencegah Diabetes Hingga Kanker, Inilah Manfaat Rutin Minus Jus Sirsak Setiap Hari
Untuk menghilangkan bau makanan dari kulkas, hal yang biasanya dilakukan oleh ibu adalah mengeluarkan seluruh isi kulkas dan membersihkannya hingga tidak ada lagi bau menyengat di kulkas.
Biasanya, ibu akan menggunakan berbagai pembersih berbahan kimia, seperti sabun pencuci piring untuk membersihkan kulkas.
Nah, selain bahan kimia, sebenarnya ada bahan alami yang bisa digunakan untuk membersihkan kulkas, teman-teman.
Apa saja bahan alami yang bisa digunakan untuk membersihkan kulkas, ya?
Kopi Bubuk
Kopi memang memiliki aroma yang kuat, sehingga cocok untuk mengusir bau tak sedap pada kulkas.
Untuk menghilangkan bau pada kulkas, cukup tuang bubuk kopi dalam wadah kecil dan kering. Kemudian wadah berisi kopi ini bisa diletakkan pada sudut kulkas.
Bubuk kopi akan bekerja untuk menyerap bau tak sedap pada kulkas.
Biasanya bau akan hilang setelah beberapa hari kita meletakkan bubuk kopi di dalam kulkas.
Baca Juga: Waspada! Susu Cair Bisa Cepat Basi Walau Waktu Kedaluwarsanya Masih Lama, Ini 3 Penyebabnya
Baking Soda
Meski kerap kali digunakkan sebagai pengembang kue, baking soda ternyata cukup efektif untuk hilangkan bau tak sedap di kulkas.
Baking soda dan air bisa menjadi andalan untuk menghilangkan bau di kulkas.
Caranya cukup mudah, gunakan spons lembap dan baking soda untuk membersihkan bagian dalam kulkas.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan cara yang sama seperti bubuk kopi.
Caranya adalah dengan meletakkan baking soda di sudut kulkas dan ini mampu menyerap bau pada kulkas selama tiga bulan.
Cuka Putih
Bahan alami lainnya yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap pada kulkas adalah cuka putih.
Caranya, campurkan cuka putih dan air hangat ke dalam botol spray lalu semprotkan ke bagian dalam kulkas.
Asam cuka berfungsi untuk menetralkan bau tak sedap pada kulkas dan tingkat keasamannya juga ampuh untuk membersihkan sisa makanan yang tumpah ke permukaan kulkas.
Setelah selesai menyemprotkan cuka ke bagian kulkas, kamu bisa lap bagian dalam kulkas dengan kain bersih untuk menghilangkan aroma asam cuka.
Baca Juga: Murah dan Mudah Didapat, Inilah 4 Bahan Alami yang Ampuh Usir Bau Mulut
Vanila
Saat membaut kue, salah satu bahan yang digunakan adalah vanila, yang bisa memberikan aroma khas pada kue.
Vanilla dikenal sebagai ekstrak dengan wangi yang manis. Selain itu, wangi ini bisa membantu menghilangkan bau pada kulkas, lo.
Caranya cukup mudah, rendam kapas pada ekstrak vanila lalu biarkan di dalam kulkas agar ia bisa mengganti bau tak sedap dengan bau khas vanila yang manis.
Jus Tomat
Selain baik untuk kesehatan tubuh, jus tomat juga bisa membantu menghilangkan bau tidak sedap pada kulkas, teman-teman.
Caranya cukup mudah, yaitu keluarkan dulu isi kulkas dan lap seluruh bagian dalam kulkas dengan kain yang sudah dibasahi dengan jus tomat.
Dengan menggunakan cara ini, maka bau tidak sedap pada kulkas akan hilang dan digantikan dengan bau segar khas tomat.
(Penulis: Regina Pasys)
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | GridKids.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR