Cairan yang diproduksi oleh pleura berfungsi sebagai pelumas yang membantu paru-paru bergerak dengan lancar saat bernapas.
Sayangnya, ketika cairan ini berlebihan dan menumpuk, maka akan menyebabkan gejala tertentu, yang kemudian dikenal sebagai paru-paru basah.
Lalu kondisi seperti apa, ya, yang bisa menyebabkan munculnya penyakit paru-paru basah?
Ada dua jenis penyebab paru-paru basah atau efusi pleura, yaitu eksudatif dan transudatif.
Baca Juga: Mengenal Sistem Gerak pada Manusia: Macam-Macam Sendi dan Contohnya
Efusi pleura eksudatif terjadi karena cedera paru-paru, tumor, peradangan, hingga penyumbatan pembuluh darah maupun pembuluh getah bening.
Sedangkan efusi pleura transudatif disebabkan karena meningkatnya tekanan di pembuluh darah atau rendahnya jumlah protein dalam darah. Akibatnya, cairan akan masuk ke lapisan pleura.
Nah, ada beberapa penyebab lain yang menyebabkan terjadinya paru-paru basah.
Seperti kondisi pneumonia, TBC atau tuberkulosis, kanker paru-paru, gagal jantung, hingga penyakit ginjal.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR