Bobo.id - Apakah teman-teman memelihara kucing di rumah? Kalau iya, kucing ras apa yang kamu pelihara?
Ada beberapa ras kucing yang umum dipelihara, seperti kucing anggora, kucing persia, maupun kucing ras sphynx.
Setiap ras kucing pasti punya kelebihan, keunikan, dan keunggulannya masing-masing, nih.
Ketahui berbagai serba-serbi kucing persia yang banyak dijadikan sebagai peliharaan keluarga, yuk!
Baca Juga: Punya Kucing Peliharaan? Jangan Beri 6 Jenis Makanan Ini Jika Tak Ingin Kucingmu Jatuh Sakit!
1. Hidung Kucing Persia yang Pesek adalah Hasil Mutasi Gen
Salah satu ciri khas kucing persia adalah moncongnya yang rata atau hidungnya yang pesek.
Namun kucing persia dengan hidung pesek ini merupakan hasil dari mutasi gen dan baru muncul sekitar tahun 1950-an.
Sebelumnya, kucing persia memiliki moncong yang panjang seperi kucing ras lain.
Kucing berhidung pesek ini adalah hasil persilangan dari kucing persia berbulu oranye dengan kucing persia jenis lain, yaitu persia tabby orange.
Hasil dari persilangan ini kemudian menghasilkan kucing persia berwajah peke, yang diambil dari nama jenis anjing peking yang juga berwajah datar.
Baca Juga: Burung Bangkai Merupakan Salah Satu Pemangsa Puncak, Jika Punah akan Berdampak Juga pada Manusia
2. Kucing Persia Dianggap Sebagai Kucing Ras Paling Awal
Sesuai namanya, kucing persia berasal dari Persia, yang saat ini adalah negara Iran.
Tahukah kamu? Kucing persia termasuk sebagai ras kucing tua, bahkan dianggap sebagai kucing ras yang paling awal.
Sekitar akhir abad ke-19, kucing persia mulai dikembangkan di Eropa dan Amerika Serikat, serta mengalami persilangan yang membuat ada berbagai warna bulu pada kucing persia.
Kucing persia semakin populer sejak diadakannya kontes kucing pada akhir abad 19, yang membuat kucing berbulu panjang seperti kucing dari Persia, Turki, dan Afganistan semakin banyak diminati.
Bahkan kucing persia pun dianggap lebih populer dibandingkan dengan kucing anggora, nih, teman-teman.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Ada Hewan Beracun yang Memakan Hewan Beracun Lainnya?
3. Berbeda dengan Ras Lain, Kucing Persia Dinilai Kurang Pintar
Banyak kucing yang dianggap sebagai kucing yang cerdas dan pintar, teman-teman.
Namun hal sebaliknya justru terjadi pada kucing persia, yang dianggap sebagai kucing yang kurang pintar.
Sebenarnya, sebutan ini kurang tepat, karena sebenarnya kucing persia dinilai lebih lambat dalam mempelajari sesuatu dibandingkan kucing ras lainnya.
Contohnya, meski sudah berusia delapan minggu, anak kucing persia masih akan kesulitan untuk buang air di tempat yang sudah disediakan.
Selain itu, kucing persia juga merupakan ras kucing rumahan, bukannya tipe kucing pemburu alami.
Akibatnya, kucing persia akan kurang tertarik untuk mengejar tikus, tidak seperti kucing peliharaan lainnya.
Baca Juga: Pernah Dianggap Punah, Burung dari Selandia Baru Ini Tak Bisa Terbang Meski Punya Sayap
4. Termasuk Ras Kucing Berumur Panjang
Bagi teman-teman yang memelihara kucing persia, kemungkinan teman-teman akan tumbuh besar bersama dengan kucing peliharaanmu, nih.
Sebabnya, kucing persia termasuk sebagai kucing ras yang berumur panjang.
Kucing persia pada umumnya tidak memiliki masalah genetik yang membuatnya memiliki penyakit tertentu.
Salah satu penyakit genetik yang bisa dialami oleh kucing persia adalah penyakit ginjal polikistik.
Namun dengan beberapa pengujian genetik yang tidak memakan banyak biaya, penyakit genetik ini bisa dihilangkan dari kucing persia.
Seekor kucing persia biasanya bisa berusia hingga 15 sampai 18 tahun, teman-teman.
Baca Juga: Fakta Seru Lumba-Lumba, Hewan Penyayang dan Suka Berenang Bersama
5. Tidak Semua Kucing Persia Mengalami Masalah Pernapasan
Kucing persia terkenal dengan hidungnya yang pesek dan moncongnya yang pendek.
Hal ini dikhawatirkan membuat kucing persia memiliki masalah kesehatan, yaitu berkaitan dengan pernapasannya.
Masalah pernapasan karena tulang tengkorak yang lebih pendek ini disebut juga dengan brachycephaly.
Tapi tidak semua kucing persia mengalami masalah pernapasan, kok, teman-teman.
Ada beberapa jenis kucing persia yang memiliki moncong lebih panjang dan dapat bernapas dengan normal tanpa memiliki masalah pernapasan.
Baca Juga: Banyak yang Salah Sangka, Ternyata Hewan yang Hibernasi Bukan Hanya Sedang Tidur
Lihat video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR