Bobo.id - Memelihara kucing memang terlihat mudah. Kelihatannya kita tinggal memberi makan, minum, dan mengajaknya bermain.
Namun, ternyata merawat kucing juga butuh ketelitian dan keputusan yang tepat. Jangan sampai kita melakukan delapan kesalahan ini saat merawat kucing.
Apa saja? Yuk, cari tahu apa saja!
1. Menutup Pintu
Kucing menyukai kebebasan dan membutuhkan ruang terbuka sebanyak mungkin. Kucing akan merasa jauh lebih bahagia ketika semua pintu yang ada di rumah kita terbuka.
Itulah mengapa kucing suka mencoba membuka pintu saat kita berada di suatu ruangan yang tertutup. Mereka sedang mencoba mengendalikan wilayah mereka.
2. Menghukum Kucing Jika Buang Air Sembarangan
Jika kucing peliharaan kita tiba-tiba berhenti menggunakan tempat buang airnya, kita sebagai pemiliknya pasti merasa sedikit kesal.
Namun, bisa jadi itu suatu bentuk marahnya kucing kepada kita, lo. Dalam hal ini, kita harus mencari tahu alasannya dan menyelesaikan masalah tersebut dengan segera.
Terkadang kucing buang air sembarangan jika pindah ke rumah lain atau jika ada anggota keluarga baru muncul entah itu manusia ataupun hewan lain.
Dalam kedua kasus ini, tidak ada gunanya menghukum kucing, kita hanya perlu menunggu sampai kucing kita merasa tenang.
3. Menggunakan Satu Tempat untuk Banyak Kucing
Jika teman-teman memiliki dua atau lebih kucing, masing-masing dari mereka harus memiliki satu set “barang-barang pribadi”, lo.
Barang-barang pribadi itu termasuk mangkuk, tempat tidur, mainan, tempat buang air, dan sebagainya.
Kalau tidak, satu kucing akan mencoba mendominasi yang lain dan mereka akan bertengkar setiap hari.
4. Menyimpan Makanan di Tempat Lain Selain Kemasannya
Kemasan asli makanan kucing dibuat agar menjaganya tidak mengering dan kehilangan zat-zat bermanfaatnya.
Kita tidak disarankan untuk memasukkan makanan kucing ke dalam kantung atau tempat lain, atau membeli makanan yang disimpan dalam kemasan eceran.
5. Mencabut Kuku atau Cakar Kucing
Di banyak negara, melarang untuk mencabut cakar atau kuku kucing.
Karena nanti, kucing akan mengalami rasa sakit saat berjalan. Mereka juga jadi tidak bisa melompat atau memanjat pohon lagi. Kasihan, ya...
6. Mengabaikan Dengkuran Kucing di Malam Hari
Mendengkur terus-menerus menunjukkan bahwa kucing kita mengalami beberapa masalah dengan sistem pernapasannya.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Kucing, Benarkah Kucing Tidak Akur dengan Anjing?
Ada beberapa tanda lain seperti luka pada hidung, dan mulut selalu terbuka adalah tanda kucing kita tidak bisa bernapas dengan baik.
Dalam kasus seperti itu, sebaiknya kita membawa kucing peliharaan ke dokter hewan.
7. Meletakkan Mangkuk Makanan di Sebelah Mangkuk Air
Kucing lebih suka air yang dingin dan segar. Itulah sebabnya air untuk kucing harus selalu bersih.
Agar tetap bersih, jangan meletakkannya di sebelah semangkuk makanan. Karena, partikel makanan dan bulu bisa masuk ke dalam air.
Beberapa kucing terlihat minum dari toilet atau wastafel. Ini pertanda bahwa air dalam mangkuk mereka sudah kotor.
8. Mencukur Bulu Kucing
Memotong bulu sangat membuat kucing stres, lo. Potong bulu kucing jika benar-benar diperlukan seperti jika kucing memiliki bola rambut atau jika kita sedang mempersiapkannya untuk menjalani operasi.
Kalau untuk mengurangi bulu yang rontok, disarankan untuk memandikan dan menyisir bulu kucing kita dengan rutin.
Seekor kucing dengan bulu yang dipotong tidak akan bisa berbaring di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama karena akan ada risiko terkena sengatan matahari.
Bahkan angin yang kecil saja dapat membuat kucing merasa kedinginan.
Baca Juga: Banyak yang Masih Percaya, Ini 5 Mitos tentang Kucing, Salah Satunya Kucing Suka Minum Susu
(Penulis: Sarah Nafisah)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.co
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR