Bobo.id- Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, terdapat kata sinonim dan antonim.
Kedua istilah itu memiliki arti dan fungsi yang berbeda.
Sinonim
Sinonim adalah kata-kata yang memiliki persamaan makna.
Misalnya, lamban memiliki sinonim lambat. Nah, perhatikan contoh kalimat berikut ini!
- Tangkai bunga yang dipegangnya patah. Aldi sangat marah, tetapi Nana dan Nani menertawakan kakak mereka itu.
- Kenakalan mereka berlanjut. Setiap kali ada orang yang lewat, mereka membunyikan
Kata-kata yang dicetak tebal itu adalah bersinonim atau memiliki persamaan makna dengan kata lain.
Persamaan maknanya seperti berikut:
- dipegang = digenggam
- marah = murka, berang, kesal.
- berlanjut = bersambung
- lewat = melalui, lalu
- membunyikan = memperdengarkan
Antonim
Antonim adalah kata-kata yang maknanya berlawanan.
Misalnya, kata “besar” antonimnya “kecil”.
- Diam-diam, Aldi masuk ke kamar mereka. Ia mengambil semua bunga yang masih ada. Aldi membawanya ke halaman belakang.
Kata-kata yang dicetak tebal adalah kata berantonim atau kata yang memiliki makna yang berlawanan.
Baca Juga: Pengertian Fabel, Jenis Dongeng dalam Pelajaran Bahasa Indonesia #MendongenguntukCerdas
Namun, lawan kata itu bukanlah kata-kata yang ditambahi dengan kata tidak, contohnya: tidak masuk, tidak mengambil, tidak belakang, dan sebagainya.
Nah, antonim dari kata yang dicetak tebal tersebut adalah :
- masuk × keluar
- mengambil × meletakkan, menaruh
- semua × sebagian
- belakang × depan
Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Peribahasa dalam Bahasa Indonesia
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Indonesia Kaya |
Penulis | : | Jonathan Alfrendi |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR