Platipus
Platypus disebut-sebut sebagai hewan yang membingungkan bagi para ahli, nih, teman-teman.
Penyebabnya adalah karena platypus yang masuk dalam kategori mamalia ini berkembang biak dengan cara bertelur seperti reptil. Ia juga punya paruh serta kaki berselaput seperti reptil.
Selain keunikan platypus yang dianggap sebagai hewan campuran, ternyata platypus memiliki keunikan lainnya, yaitu memiliki racun di cakar atau kaki bagian belakangnya.
Racun yang terdapat di kaki belakang platypus ini hanya dimiliki oleh platypus jantan, lo. Produksinya akan meningkat saat sedang musim mencari pasangan.
Racun yang dikeluarkan oleh platypus cukup kuat untuk menyebabkan rasa sakit tidak tertahankan dan membuat makhluk yang terkena racunnya bisa mati.
Meskipun cukup kuat, racun platypus dilaporkan tidak cukup kuat untuk menewaskan manusia, lo.
Efek racun platypus pada manusia adalah rasa sakit yang tidak tertahankan dan dapat menyebabkan kelumpuhan dengan cepat.
Wah, meskipun terlihat menggemaskan, kita harus berhati-hati, nih, teman-teman, kalau melihat empat mamalia tadi.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR