Bobo.id – Apakah teman-teman pernah melihat anak kucing terlantar di jalan tanpa induknya? Bagi pencinta kucing, rasanya pasti tidak tega meninggalkan anak kucing yang terlantar.
Jika kamu berniat untuk mengadopsi dan merawatnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, nih.
Sebab, merawat anak kucing, apalagi yang masih di bawah satu bulan, tentu berbeda dengan merawat kucing yang sudah dewasa.
Berikut adalah cara merawat anak kucing terlantar yang tidak punya induk.
Bersihkan Anak Kucing
Jika kita menemukan anak kucing dari jalan, kita perlu membersihkannya dulu sebelum membawanya masuk ke rumah.
Untuk membersihkannya, kita perlu minta bantuan orang dewasa, ya. Namun, dibersihkan bukan berarti langsung dimandikan.
Jika kucing masih terlalu kecil, kita hanya perlu lap tubuhnya dengan kain basah yang hangat.
Selain itu, teman-teman bisa gunakan tisu khusus untuk membersihkan kucing. Kita bisa mendapatkannya di toko perlengkapan hewan.
Kalau langsung dimandikan, anak kucing bisa kedinginan dan sakit.
Baca Juga: Ternyata Hewan Berbulu Juga Berkeringat! Namun Mengapa Bulu Mereka Tidak Basah?
Pastikan Anak Kucing Tetap Hangat
Kondisi tubuh anak kucing tidak sekuat kucing dewasa. Anak kucing rentan kedinginan dan sakit.
Kalau suhu tubuhnya terlalu dingin, bisa berbahaya. Karena itu, pastikan anak kucing berada di tempat yang hangat.
Jika bisa, siapkan alas khusus yang hangat. Bentuknya seperti alat biasa, hanya saja dilengkapi kabel yang perlu dicolok ke stop kontak.
Alas penghangat kita perlukan untuk merawat anak kucing, apalagi jika anak kucing itu usianya di bawah satu bulan.
Siapkan Kain Lembut untuk Tempat Tidur
Siapkan kain lembut dalam kotak kardus atau kotak lainnya. Alasnya bisa menggunakan kain atau pakaian yang sudah tidak digunakan.
Kain ini bisa menjadi alas yang nyaman untuk anak kucing itu tidur.
Berikan Susu Khusus Anak Kucing
Anak kucing masih membutuhkan susu induknya. Namun, karena induknya tidak ada, kita bisa memberikan susu khusus anak kucing.
Perlu diingat, susu yang diberikan adalah susu khusus anak kucing. Sebab, jika diberikan susu yang biasa kita minum, pencernaan anak kucing itu bisa terganggu.
Karena susu untuk manusia biasanya mengandung laktosa. Sementara kucing tidak bisa mencerna laktosa.
Laktosa bisa membuat anak kucing jadi diare, bahkan muntah-muntah.
Jika kucing sudah bisa minum sendiri, tuangkan susu di wadah kecil.
Namun, jika kucing usianya masih di bawah satu bulan, atau kucing belum bisa minum sendiri di wadah, kita harus membantunya minum.
Caranya dengan menggunakan alat bantu seperti pipet atau dot khusus anak kucing.
Tentu saja caranya berbeda dengan memberikan dot untuk adik bayi. Kucing tidak perlu digendong seperti adik bayi.
Biarkan kucing berdiri atau duduk seperti biasa, lalu angkat sedikit kepalanya. Kemudian, pegang bagian belakang lehernya.
Setelah itu, masukkan dot ke dalam mulutnya secara perlahan. Anak kucing akan menyesuaikan posisi mulut sampai ia merasa nyaman menyedot susunya.
Biarkan anak kucing itu menyedot dengan sendirinya, ya. Jangan memaksakan dot itu masuk ke dalam mulutnya.
Berikan Makanan Khusus Anak Kucing
Jika kucing sudah punya gigi atau sudah bisa makan, berilah makanan khusus anak kucing. Biasanya makanan khusus anak kucing bentuknya kecil sehingga ia tidak sulit mengunyah.
Baca Juga: Waspada Jika Kucing Mengeluarkan Air Liur Terus-menerus! Ini Penyebabnya
Bantu Buang Air Besar dan Buang Air Kecil
Anak kucing yang masih di bawah satu bulan, biasanya tidak bisa buang air besar dan air kecil sendiri.
Kita perlu mengusap bagian bokong anak kucing secara perlahan dan teratur, agar urin dan kotorannya keluar.
Ajak Bermain
Kalau kucing sudah bisa berjalan, jangan lupa juga ajak ia bermain. Anak kucing akan merasa nyaman dan senang kalau kita mengajaknya bermain.
Kita bisa menyiapkan lidi atau kertas, lalu goyang-goyangkan di deketnya. Biarkan ia mengejar lidi atau kertas itu.
Itulah cara merawat anak kucing. Siapa yang sudah berhasil merawat anak kucing hingga jadi kucing dewasa?
Baca Juga: Sering Luput dari Pemiliknya, Kucing Juga Bisa Stres! Ini Penyebab dan Tips Mengatasinya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR