2. Ovipar (bertelur)
Ovipar ini berasal dari kata ovum yang artinya telur. Jadi, hewan yang masuk kelompok ini berkembang biak dengan cara bertelur.
Ovum yang dihasilkan oleh induk hewan, yang sudah dibuahi oleh sel telur jantan akan menjadi zigot. Lalu, berkembang sampai menjadi hewan baru.
Kemudian induk hewan akan mengeluarkan telurnya. Telur itu kemudian akan menetas menjadi hewan baru.
Oiya, pembuahan pada hewan ovipar ini ada 2 macam. Yaitu pembuahan internal dan eksternal.
Ini ada beberapa ciri hewan ovipar yaitu tidak menyusui anaknya, tidak punya daun telinga, induk suka mengerami telurnya, dan kebanyakan adalah unggas.
Pembuahan internal terjadi dalam tubuh induk betina, sedangkan eksternal terjadi di luar tubuh induk.
Contoh hewan ovipar dengan pembuahan internal adalah ayam, burung, bebek, dan penyu.
Lalu contoh hewan ovipar dengan pembuahan eksternal adalah ikan dan katak.
3. Ovovivipar (bertelur dan beranak)
Bertelur dan beranak? Ya, hewan ini memang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Pembuahan terjadi dalam tubuh induk. Lalu dalam tubuh induknya, telur itu berkembang hingga menjadi hewan baru.
Setelah bakal anaknya berkembang sempurna, artinya induknya sudah siap melahirkan anaknya.
Telur itu akan langsung menetas,sehingga saat keluar dari sang induk sudah membentuk anak hewan baru.
Beberapa ciri hewan ovovivipar adalah tidak menyusui dan hewan berdarah dingin.
Contoh hewan yang termasuk dalam kelompok hewan ovovivipar adalah ikan hiu, kadal, buaya, dan beberapa jenis ular.
Baca Juga:
Bukan Anakonda, Ternyata Inilah Pemangsa Terbesar di Seluruh Amazon! Pernah Tahu?
Penulis | : | Theresia Widyantini |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR