Sehingga dari rumus ini, diketahui bahwa 2x2x2x2x2 dapat diubah menjadi bilangan berpangkat yaitu 25 = 32.
Selain bilangan positif, bilangan negatif juga bisa dipangkatkan. Namun perlu diingat, kalau bilangan negatif dipangkat dengan bilangan ganjil, maka hasilnya akan negatif.
Kalau bilangan negatif dipangkat dengan bilangan genap, maka hasilnya adalah bilangan positif.
Contohnya adalah (-2)6 = -2 x -2 x -2 x -2 x -2 x -2 = 64.
Baca Juga: Belajar Menghitung dan Membandingkan Banyak Benda di Video Ini
Ada juga bilangan berpangkat -26 = -64. Mengapa hasilnya minus, padahal memiliki angka yang sama seperti sebelumnya, ya?
Ternyata ini disebabkan karena penghitungannya yang berbeda, yaitu -2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2. Angka yang minus hanya satu, sehingga saat dikalikan dengan bilangan positif lainnya menjadi minus.
Perhatikan juga sifat-sifat bilangan berpangkat di bawah ini.
Baca Juga: Mengapa Jarum Jam yang Kita Gunakan Memutar dari Kiri ke Kanan?
Bentuk Akar
Kalau bilangan berpangkat berguna untuk menyederhanakan bilangan, maka berbeda dengan bilangan akar, teman-teman.
Bilangan akar adalah akar dari bilangan rasional yang hasilnya adalah bilangan irasional.
Penulisan bentuk akar dan pangkat ini juga bisa disederhanakan dalam penghitungan.
Sama seperti penulisan bilangan berpangkat, penulisan bentuk akar juga memerlukan bilangan pokok dan bilangan eksponen atau pangkat.
Seperti Apa Tradisi Pasar Apung di Kalimantan? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR