Di anoda, elektroda bereaksi dengan elektrolit dalam reaksi yang menghasilkan elektron.
Elektrolit umumnya berasal dari potasium hidroksida yang dapat bisa menjadi jalur bagi ion dengan muatan listrik bergerak sekaligus menyimbangkan ion yang mengalir.
Sementara itu pada katoda reaksi kimia lain terjadi secara bersamaan yang memungkinkan elektroda itu menerima elektron.
Namun, ion negatif yang dibawa keluar oleh sikuit perlu diseimbangkan dengan ion positif dengan jumlah yang sama.
Ini dilakukan supaya reaksi kimia yang kita perlukan pada baterai terus bekerja.
Bagian-bagian inilah yang akan menghasilkan listrik dan dialirkan pada sirkuit.
Wah, ternyata rumit, ya! Kita perlu berterima kasih pada pencipta baterai karena hidup kita kini menjadi lebih mudah!
Baca Juga: Mengenal Fungsi Organ Gerak pada Hewan dan Manusia di Video Ini
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Anindya Miriati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR