Hitung Campur
Sesuai namanya, pada operasi hitung ini mencampurkan beberapa operasi hitung, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, hingga pembagian.
Dalam operasi hitung dampur ini ada tangga kelas, yang terdiri dari tanda kurung di paling atas, tanda bagi dan kali di bawhanya, lalu ada tanda negatif dan positif di tangga paling bawah.
Urutan simbol pada hitung campur ini menunjukkan cara atau urutan pengerjaan operasi itu, teman-teman.
Artinya, setiap satu tangga maka kita mengerjakan dari kiri. Maka kalau dalam sebuah soal ada berbagai tanda tadi, kita harus mengerjakannya dari tanda kurung lebih dulu, sesuai dengan urutan pada tangga kelas.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Cara Mengubah Pecahan ke Desimal, Belajar dari Rumah SD Kelas 4 - 6
KPK dan FPB
Untuk mengetahui mengenai KPK dan FPB, kita harus tahu lebih dulu mengenai bilangan prima, yaitu bilangan yang hanya punya dua faktor, yaitu bilangan satu, dan bilangan itu sendiri.
Contohnya bilangan 2, 3, 5, 7, 11, dan seterusnya. Bilangan prima inilah yang nantinya akan digunakan pada pohon faktor dalam operasi KPK dan FPB.
Nah, KPK sendiri adalah singkatan dari kelipatan persekutuan terkecil, yaitu hasil kali faktor prima yang berbeda dengan mengambil pangkat tertinggi.
Baca Juga: Cari Tahu 6 Contoh Penerapan Konsep Matematika di Kehidupan Sehari-hari dalam Video Ini
Sedangkan FPB adalah faktor persekutuan terbesar, yaitu hasil kali faktor-faktor prima yang sama dengan mengambil pangkat terendah.
Untuk mencari hasil dari KPK dan FPB, menggunakan cara yang sama, yaitu menggunakan pohon faktor.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR