Bobo.id – Kebanyakan kota dan bangunan kuno terkubur di dalam tanah. Para arkeolog harus menggali puing-puing kuno ini.
Mengapa kota dan bangunan kuno itu terkubur, ya?
Ada beberapa hal yang bisa menjelaskannya, nih.
Debu Aeoli
Debu aeoli adalah debu yang terbawa oleh angin. Debu ini menutupi kota atau bangunan kuno sedikit demi sedikit.
Lama-lama debu ini akan menimbun kota tersebut sampai tertutup.
Debu ini dapat berasal dari lingkungan sekitar atau debu vulkanik yang berasal dari gunung berapi.
Baca Juga: Ada Perpustakaan Kuno di Kerajaan Kuno Asyur! Seperti Apa Isinya?
Lumpur yang Terbawa Hujan
Selain debu, air yang mengalir membawa tanah yang mengendap juga dapat membuat bangunan terkubur.
Hal itu sering terjadi pada bangunan yang terletak di bantaran sungai.
Air hujan membawa lumpur dan menutup bangunan sedikit demi sedikit.
Lumpur yang mengering itu ditambah dengan lapisan debu aeoli yang terbawa angin, akan membuat bangunan lebih cepat terkubur.
Baca Juga: Patung Dewa Misterius Berusia 800 Tahun Ditemukan di Chan Chan, Peru!
Letusan Gunung Berapi
Bangunan dan kota-kota kuno yang terkubur akibat debu dan lumpur yang terbawa hujan memerlukan waktu yang lama. Ratusan bahkan ribuan tahun lamanya.
Ada pula kota kuno yang tertimbun dalam waktu yang sangat singkat.
Yaitu akibat terkena gunung meletus.
Contohnya Kota Pompeii yang terkubur akibat meletusnya Gunung Vesuvius.
Peradaban Lebih Baru
Ada pula kota dan bangunan kuno yang sengaja dikubur dan dihancurkan.
Di atas reruntuhannya kemudian dibangun peradaban baru.
Baca Juga: Gedi, Kota Kuno yang Pernah Terkubur di Tengah Hutan Akaboka Sakoke Kenya
Peradaban baru ini ada yang berbeda budayanya. Misalnya, karena penaklukkan bangsa lain.
Ada pula peradaban yang memang sengaja membuat bangunan atau kota yang lebih baru, sementara bangunan lama dibiarkan hancur dengan sendirinya.
Nah, kota atau bangunan lama itu lama-lama akan terkubur.
Ternyata ada banyak hal yang bisa menyebabkan kota dan bangunan kuno terkubura, ya, teman-teman!
Baca Juga: Kota Kuno Persepolis di Iran Amat Megah! Bagaimana Sejarahnya, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR