Senyawa tersebut adalah histatin. Nah, histatin ini diyakini mampu membunuh bakteri dan menyembuhkan luka.
Sementara itu, dilansir dari cbn.com, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 2001, air liur kita mengandung 40 sampai 50 protein.
Setiap protein memiliki fungsi yang berbeda-beda, salah satunya adalah untuk menangkal debu, sinar, dan bahan kimia.
Dapat Menghalangi Perkembangan Infeksi
Selain itu, menurut Nigel Benjamin, seorang dokter spesialis farmakologi klinis dari St Bartholomew’s Hospital dan The London School of Medicine and Dentistry, air liur yang mengenai kulit dapat mengubah salah satu komponen alami air liur yaitu nitrat, menjadi nitrat oksida.
Perlu teman-teman tahu, nitrat oksida ini bisa melindungi luka teriris dari bakteri.
Penelitian lain juga menjelaskan bahwa air liur mengandung antibakteri alami lainnya. Seperti lactoferin dan lactoperioxidase, yang bersama nitrat oksida, dapat menghalangi perkembangan infeksi.
Mengisap Jari Saat Luka Sebagai Pertolongan Pertama
Jadi, sebenarnya mengisap darah pada jari yang terluka itu aman-aman saja.
Baca Juga: Makan Terlalu Sedikit Menyebabkan Luka Butuh Waktu Lama untuk Sembuh, Ketahui Penyebab Lainnya, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR