Mengapa Virus Corona Menyebabkan Gangguan Pernapasan?
Virus corona atau virus SARS COV-2 memang menyerang sistem pernapasan manusia, teman-teman.
Pada fase tertentu virus corona bisa berpengaruh pada tenggorokan dan paru-paru.
Seperti yang sudah kita tahu, seseorang bisa saja terpapar atau tertular virus corona dari sentuhan orang yang sudah terkontaminasi. Namun, penyebab paling utamanya adalah droplets atau tetes air dari mulut atau hidung dari seseorang yang sudah terkontaminasi.
Kemudian virus itu masuk melalui selaput lendir seperti hidung, mulut, dan mata.
Virus yang masuk lewat selaput lendir itu masuk melalui saluran pernapasan.
Karena virus ini bisa masuk hingga ke paru-paru, maka bisa menyebabkan peradangan dan berdamapak pada terjadinya pneumonia atau infeksi pada alveolus di paru-paru.
Karenanya, orang yang sudah positif corona biasanya akan mengalami batuk, sakit tenggorokan, napas pendek hingga sesak napas, dan masih banyak lagi.
Soal tayangan Belajar dari Rumah terkait materi ini adalah "Mengapa virus Corona dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan? Lalu apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari penyakit tersebut?".
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Virus Corona Bisa Menyebabkan Gangguan pada Sistem Pernapasan
Mengapa Saat Terbang Burung Tidak Menggunakan Paru-Paru untuk Bernapas?
Teman-teman mungkin sudah tahu, bahwa sistem dan alat pernapasan makhluk hidup itu berbeda-beda.
Ada makhluk hidup yang bernapas menggunakan organ paru-paru, ada yang menggunakan insang, ada juga yang menggunakan kantung udara, dan yang lainnya.
Nah, burung punya dua alat pernapasan, yaitu paru-paru dan kantung udara.
Saat terbang, burung tidak bernapas menggunakan paru-paru dalam proses mengambil udara, melainkan menggunakan cadangan oksigen di kantung udara.
Tapi saat ia tidak terbang, burung menghirup udara sebanyak-banyaknya untuk disimpan di kantung udara.
Jadi, saat terbang, burung tidak menghirup udara. Namun, udara yang disimpan dalam kantung udara akan mengalir ke paru-parunya, sehingga ia bisa bernapas.
Selain berfungsi menyimpan oksigen, kantung udara itu berfungsi mengatur aliran udara di paru-paru.
Sistem pernapasan burung dengan kantung udara membantu memastikan bahwa udara yang masuk ke dalam paru-parunya selalu berjalan dengan arah yang sama. Ini membuat paru-parunya mengambil oksigen dengan lebih baik saat terbang.
Soal tayangan Belajar dari Rumah terkait materi ini adalah "Mengapa pada saat terbang burung tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas, melainkan dengan kantong udara? Jelaskan!".
(Penulis: Avisena Ashari/Sarah Nafisah)
Lihat video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR