Bobo.id – Siapa yang hari ini menyaksikan tayangan Belajar dari Rumah di TVRI?
Untuk materi SMP hari ini, ada tayangan Matematika Mantap Betul yang membahas tentang pecahan.
Yuk, kita cari tahu rangkuman materi matematika pecahan untuk SMP dan soal yang ditanyakan di tayangan Belajar dari Rumah hari ini.
Matematika Pecahan untuk SMP
Mengurutkan Pecahan dari yang Terkecil ke yang Terbesar
Cara mengurutkan pecahan berbeda dari bilangan biasa, teman-teman.
Cara mengurutkan pecahan adalah menyamakan penyebut menggunakan KPKnya.
Misalnya, ada bilangan 3/4; 1/6; dan 2/3, bagaimana cara mengurutkan pecahan itu dari yang terkecil ke yang terbesar?
Kita lihat dulu penyebutnya, ya. Ada bilangan 4, 6, dan 3. KPK dari 4, 6, dan 3 adalah 12.
KPK itu kita jadikan penyebut, sehingga:
3/4 = 3x3/4x3 = 9/12
1/6 = 1x2/6x2 = 2/12
2/3 = 2x4/3x4 = 8/12
Karena penyebutnya sudah sama, kita tinggal mengurutkan pembilangnya dari yang terkecil ke yang terbesar, yaitu 2/12; 8/12; 9/12. Sehingga jawabannya adalah 1/6; 2/3; 3/4.
Baca Juga: Kerjakan Latihan Soal tentang Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar di Video Ini
Contoh Soal Lain Mengurutkan Pecahan dari Terkecil ke Terbesar
Di sebuah pentas seni, peserta yang mendapatkan bilangan pecahan terkecil akan tampil duluan.
Berikut nomornya, Paduan Suara (2/5), Band (4/7), Tari Saman (25%), dan Drama (0,31).
Kelompok mana yang lebih dulu tampil?
Kita bisa mengubah semua bilangan itu menjadi pecahan seluruhnya atau menjadi desimal seluruhnya.
Jika menggunakan desimal, maka:
2/5 = 0,4
4/7 = 0,56
25% = 25/100 = 0,25
dan 0,31 sudah diketahui.
Sehingga urutan dari yang terkecil adalah 0,25; 0,31; 0,4; 0,56. Maka yang lebih dulu tampil adalah Tari Saman.
Pecahan Mesir
Pecahan mesir adalah penjumlahan beberaa pecahan yang berbeda, di mana setiap pecahan memiliki pembilang angka 1 dan penyebut berupa bilangan bulat positif yang berbeda.
Bagaimana kalau menyelesaikan soal seperti pada gambar di bawah ini, ya?
Baca Juga: Kerjakan Latihan Soal Matematika tentang Himpunan di Video Ini
Pertama-tama, lihat polanya dan kita bisa menghitung dua suku pertama lebih dulu.
Setelah ditemukan hasil penjumlahan dua suku pertama, lanjutkan menjumlahkan tiga suku pertama.
Nah, kemudian kita bisa melihat polanya.
Dari gambar di atas ini,kita mengetahui bahwa pola soal itu adalah:
Penjumlahan n suku pertama = n/n+1
Jadi, kalau kita menghitung dengan pola itu maka jumlah 99 pola pertama = 99/99+1 = 99/100
Baca Juga: Cari Tahu Perjuangan Jenderal Soedirman untuk Kemerdekaan Indonesia di Video Ini
Penjumlahan pada Pecahan
Untuk penjumlahan dan pengurangan pada pecahan, kita harus menyamakan penyebutnya lebih dulu.
Misalnya, 3/4 – 2/5 penyebutnya disamakan jadi 20.
Sehingga, 3/4 – 2/5 = 15/20 – 8/20 = 7/20
Kemudian, untuk penjumlahan dan pengurangan pada desimal, perlu diperhatikan nilai tempat bilangan desimal. Yaitu puluhan dengan puluhan, satuan dengan satuan, persepuluh dengan persepuluh, dan seterusnya.
Misalnya, 12,345 + 1,342 dijumlahkan sesuai urutan bilangan di depan dan di belakang koma.
Sehingga hasilnya 13, 687.
Contoh Soal Penjumlahan Desimal
Berat ayam A + B = 10,6 kg; berat ayam A + C = 8,5 kg; dan berat ayam B + C = 6,1 kg.
Berapa jumlah berat ayam A, B, dan C?
Simak penyelesaiannya pada gambar berikut:
Teman-teman bisa melihat soal dan pembahasan materi matematika pecahan untuk SMP di video berikut ini, ya!
Baca Juga: Simak Cara Pesawat Bisa Terbang dalam Tayangan Pengajar Jalanan: Pesawat Terbang di Video Ini
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR